INDRAMAYU -- Meningkatnya harga-harga bahan kebutuhan pokok dan pangan di dalam negeri, dalam sebulan terakhir, berdampak buruk pada kemampuan daya beli konsumennya. Fakta itu, mendorong Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah Pertamina RU VI Balongan menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat sekitar Kilang, Kamis (22/2/2024).
Mayoritas penerima bantuan sembako ini merupakan dhuafa lansia di Desa Balongan, Majakerta, Sukaurip, Tegalurung, Singajaya dan Desa Singaraja yang proses penyalurannya melalui kantor desa setempat.
Selain itu, sembako juga disalurkan kepada tukang becak, asisten rumah tangga, tukang sampah, hingga tukang sapu yang sehari-hari mencari nafkah di lingkungan Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu.
Ketua PWP RU VI Balongan Metha Sugeng Firmanto menyampaikan, santunan paket sembako yang di antaranya berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan dan beberapa kebutuhan lainnya ini, merupakan bentuk perhatian dan kepedulian PWP RU VI yang merupakan organisasi istri pekerja Pertamina kepada masyarakat sekitar.
Disampaikan pula, kegiatan ini merupakan implementasi program kerja Bidang Sosial dan Budaya PWP RU VI dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun PWP ke-24.
“Semoga paket sembako ini bermanfaat untuk masyarakat yang menerima, dan turut mendoakan kelancaran operasional Kilang Balongan,” kata Metha dalam keterangannya yang diterima Matapantura.republika.co.id.
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan Sugeng Firmanto mengatakan, menyambut baik program santunan 1000 paket sembako yang dilakukan PWP RU VI ini.
Dikatakan Sugeng, masa dimana saat ini harga-harga kebutuhan pokok yang sedang naik, bahkan stoknya terbatas seperti beras, tentu bantuan ini akan sangat bermanfaat oleh mayarakat yang menerimanya.
“Saya harap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, namun tetap selaras dengan program CSR perusahaan demi memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujarnya. n Agus Yulianto
Ikuti Whatsapp Channel Republika