REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku Das Kapital yang dihadiahkan penulisnya, Karl Marx, untuk Charles Darwin pada tahun 1873 itu akan kembali ke rumah naturalis Inggris tersebut untuk dipajang usai menjalani proses konservasi. Banyak yang beranggapan Darwin tidak pernah membaca buku tersebut.
Pendiri komunisme mengirimkan salinan bukunya Das Kapital ke pelopor teori evolusi. Di halaman pembuka analisis kritisnya pada kapitalisme, Marx menulis: "dari pengagum yang tulus, Karl Marx."
Namun, tampaknya persahabatan ini hanya sepihak.
Lembaga yang mengelola rumah Darwin di Kent, Inggris, English Heritage, mengatakan, sebagian besar buku itu tidak ada yang sobek. Sebagian besar halamannya masih tertempel di jilid buku.