Jumat 23 Feb 2024 19:12 WIB

Angka Bunuh Diri Korsel Tertinggi di Antara Negara Maju, Tahun Lalu Ada 13 Ribu Kasus

Di sisi lain, Korea Selatan mengalami rendahnya angka kelahiran.

Red: Reiny Dwinanda
Ibu-ibu di Seoul, Korea Selatan menggendong bayinya pada 27 Juni 2019. Seoul menghadapi rendahnya angka kelahiran, sementara angka bunuh dirinya tinggi.
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT ID: 8426427
Ibu-ibu di Seoul, Korea Selatan menggendong bayinya pada 27 Juni 2019. Seoul menghadapi rendahnya angka kelahiran, sementara angka bunuh dirinya tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Angka kasus bunuh diri di Korea Selatan adalah yang tertinggi di antara negara-negara maju. Hampir 13 ribu orang melakukan bunuh diri pada 2022, menurut data terbaru.

Angka bunuh di negara itu sedikit turun pada tahun 2022, tetapi masih termasuk tinggi di antara negara-negara maju, menurut laporan Yonhap News, mengacu pada data badan statistik Korea (Statistics Korea). Berdasarkan data, sebanyak 24,1 dari setiap 100 ribu orang melakukan bunuh diri di Korea Selatan.

Baca Juga

"Bunuh diri berkaitan erat dengan kualitas hidup individu. Angka bunuh diri cenderung meningkat seiring dengan perubahan atau ketidakstabilan sosial yang drastis, sehingga mewakili ciri struktural masyarakat dan kesatuan sosial," kata Statistics Korea dalam laporannya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement