Jumat 23 Feb 2024 21:31 WIB

Resmi Diluncurkan, IAEI Malaysia Didorong Jadi Rujukan Pengembangan Eksyar Dunia

Malaysia merupakan salah satu negara dengan industri keuangan syariah terbesar dunia.

Ahli Bioteknologi International Islamic University Malaysia, Irwandi Jaswir.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ahli Bioteknologi International Islamic University Malaysia, Irwandi Jaswir.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepengurusan baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Malaysia, sebuah organisasi yang mewadahi para akademisi dan praktisi ekonomi Islam di Malaysia, resmi dilantik untuk periode 2024-2028 pada Jumat (23/2) bertempat di International Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic University Malaysia (IIUM). Acara pelantikan dihadiri Wakil Ketua Umum VI DPP IAEI beserta jajaran, akademisi, dan praktisi baik secara offline maupun online melalui sambungan zoom.

IAEI merupakan salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia dengan konektivitas yang luas. Adapun, DPW IAEI Malaysia merupakan salah satu Dewan Pengurus Wilayah di luar negeri selain Inggris, Bahrain dan Jerman.

Baca Juga

Pelantikan ini dilakukan oleh Dr. Irfan Syauqi Beik, Wakil Ketua Umum VI DPP IAEI. Dalam sambutannya, beliau menekankan peran strategis DPW IAEI Malaysia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, mengingat Malaysia merupakan salah satu negara dengan industri keuangan syariah terbesar secara global.

“Keberadaan DPW IAEI Malaysia diharapkan dapat menjadi jembatan antara Indonesia dan Malaysia dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Dr. Irfan.

“DPW IAEI Malaysia juga dapat menjadi platform bagi para akademisi dan praktisi di kedua negara untuk bertukar ide dan gagasan, serta melakukan kolaborasi penelitian dan pengembangan, tambahnya.”

Prof. Irwandi Jaswir, MSc, Phd, yang terpilih sebagai Ketua DPW IAEI Malaysia periode 2024-2028, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan DPW IAEI Malaysia sebagai organisasi yang terdepan dalam pengembangan riset ekonomi dan keuangan syariah, serta industri halal.

“Kami ingin menjadikan DPW IAEI Malaysia sebagai pusat rujukan bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia,” ujar Prof. Irwandi.

“Kami juga ingin berkontribusi dalam pengembangan industri halal, yang memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pendorong utama sektor ekonomi di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia,” tambahnya.

Malaysia sejauh ini menjadi rujukan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah karena telah membangun infrastruktur ekonomi syariah yang kokoh termasuk di dalamnya perbankan syariah, pasar modal syariah, dan lembaga keuangan syariah lainnya.

Selain itu, Malaysia telah mengembangkan kerangka regulasi yang komprehensif untuk industri keuangan syariah. Hal tersebut turut menarik lembaga keuangan syariah dunia seperti Islamic Financial Services Board (IFSB) dan International Islamic Liquidity Management (IILM) menempatkan kantor operasionalnya di Kuala Lumpur.

Prof. Irwandi Jaswir, MSc, Phd merupakan professor halal sciene di International Islamic University Malaysia (IIUM) yang mendapat penghargaan King Faisal International Prize Laureate di tahun 2018. Beliau aktif di berbagai kegiatan akademik dan menjadi salah satu anggota penasihat dari Halal Center Saudi Food and Drug Authority (SFDA) Saudi Arabia Kingdom.

Kepengurusan DPW IAEI Malaysia periode 2024-2028 ini didukung oleh dewan pembina yang terdiri dari para pakar ekonomi dan keuangan syariah terkemuka, termasuk Prof. Dr. M. Firdaus, SP, M.Si (Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Malaysia) dan Dr. Muntaha Artalim Zaim (Assistant Prof IIUM).

Pelantikan ini juga menandai babak baru bagi DPW IAEI Malaysia dalam berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Dalam kepengurusan ini terdapat empat area riset utama yang menjadi fokus pengembangan program, yakni Industri Halal, Perbankan dan Keuangan Syariah, Filantropi dan Keuangan Sosial Islam, serta bidang Riset Keberlanjutan dan Pembangunan Ekonomi. Dengan sinergi dan kolaborasi antara para akademisi, praktisi, dan pemuka ekonomi Islam, DPW IAEI Malaysia diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan ekonomi dan keuangan syariah yang maju dan berkelanjutan.

Susunan Pengurus Inti DPW IAEI Malaysia

Dewan Pembina: 1) Prof. Dr. M. Firdaus, SP, M.Si 2) Dr. Muntaha Artalim Zaim

Ketua: Prof. Irwandi Jaswir, MSc, Phd

 

Wakil Ketua Bidang Riset: Faaza Fakhrunnas S.E., M.Sc.

Wakil Ketua Bidang Pendidikan & Pelatihan: Nashr Akbar, M.Ec.

Wakil Ketua Bidang Kerjasama & Penguatan Lembaga: Thuba Jazil, M.Sc.

Wakil Ketua Bidang Media & Publikasi: Randi Swandaru, M.Sc

 

Sekretaris 1: Luthfiyah Huda, S.E., M.Sc.

Sekretaris 2: Ganjar Primambudi, S.E.

Bendahara 1: Asri Noer Rahmi, SE., M.Sh.Ec.

Bendahara 2: Sylva Alif Rusmita, SE.,CIFP.

 

Kepala Riset Industri Halal: Dr. Betania Kartika Muflih

Kepala Riset Perbankan dan Keuangan Syariah: Abrista Devi, M.E.I

Kepala Riset Filantropi dan Keuangan Sosial Islam: M. Sri Wahyudi Suliswanto, S.E., ME

Kepala Riset Keberlanjutan dan Pembangunan Ekonomi: Tita Nursyamsiah, S.E., M.Ec

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement