Jumat 23 Feb 2024 23:22 WIB

Targetkan Pembiayaan Multiguna Tumbuh 125 Persen, Ini Dia Strategi Bank Muamalat 

Kontribusi multiguna diharapkan mencapai sekitar 20 persen total pembiayaan

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan melakukan pembayaran menggunakan QRIS di salah satu merchant kantin karyawan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di Jakarta, Rabu (7/2/2024). Bank Muamalat sebagai QRIS acquirer memfasilitasi nasabah yang memiliki usaha, khususnya yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah agar semakin mudah dalam mengelola transaksi pembayaran usahanya. Nasabah dibekali aplikasi Muamalat Merchant App (MMA) yang dapat diunduh di toko aplikasi Playstore dan Appstore. Per 31 Desember 2023, jumlah merchant QRIS yang terdaftar di Bank Muamalat sebanyak 9.488, meningkat lima kali lipat.
Foto: Dok Republika
Karyawan melakukan pembayaran menggunakan QRIS di salah satu merchant kantin karyawan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di Jakarta, Rabu (7/2/2024). Bank Muamalat sebagai QRIS acquirer memfasilitasi nasabah yang memiliki usaha, khususnya yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah agar semakin mudah dalam mengelola transaksi pembayaran usahanya. Nasabah dibekali aplikasi Muamalat Merchant App (MMA) yang dapat diunduh di toko aplikasi Playstore dan Appstore. Per 31 Desember 2023, jumlah merchant QRIS yang terdaftar di Bank Muamalat sebanyak 9.488, meningkat lima kali lipat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan outstanding pembiayaan multiguna meningkat sekitar 125 persen secara year on year (yoy) pada 2024. Selain itu, kontribusi pembiayaan multiguna diharapkan dapat mencapai sekitar 20 persen dari total portofolio pembiayaan konsumer Bank Muamalat.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan,  pembiayaan multiguna akan menjadi salah satu kontributor utama. Sejak tahun lalu pun Bank Muamalat telah melakukan transformasi untuk menumbuhkan bisnis konsumer. Adapun

“Untuk memastikan target tersebut tercapai kami telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menyiapkan fitur produk dan pricing yang kompetitif. Dengan strategi ini kami optimistis dapat menjadi salah satu pemain utama di produk Multiguna syariah,” ujarnya dikutip Jumat (23/2/2024).

Dedy menjelaskan, pasca ditunjuknya Bank Muamalat sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) bagi ASN di lingkup instansi pemerintah, pionir bank syariah di Tanah Air ini turut mengincar penyaluran pembiayaan multiguna kepada abdi negara. ASN yang memiliki rekening gaji di Bank Muamalat berkesempatan mendapatkan pembiayaan multiguna dengan pricing yang kompetitif.

Selain ASN, segmen lain yang menjadi target adalah Badan Usaha Milik Negara, insitusi pendidikan, dan layanan kesehatan. Bank Muamalat juga tetap berkomitmen untuk mengembangkan segmen haji dan umrah. Salah satunya melalui produk Multiguna ProHajj Plus yang merupakan produk pembiayaan pengurusan pendaftaran porsi haji khusus atau biasa dikenal dengan ONH Plus. 

Nasabah yang mendaftar haji menggunakan ProHajj Plus akan langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus pada tahun berjalan. Proses pengajuan ProHajj Plus relatif mudah dan pengurusan porsi akan dibantu oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah bekerja sama dengan Bank Muamalat. 

Selain peruntukan pembiayaan haji khusus, Multiguna di Bank Muamalat juga dapat digunakan untuk keperluan ibadah umrah. Pembelian paket umrah bisa dilakukan melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Hijrah Tour. 

Di samping itu, guna memperluas jaringan dan distribusi, Bank Muamalat melakukan konversi sejumlah kantor kas di beberapa wilayah menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP). Dengan jangkauan yang diperluas tentunya akan memudahkan Bank Muamalat untuk membantu perkembangan sektor kesehatan dan pendidikan yang juga tersebar di seluruh Indonesia, terutama dari kebutuhan akan pembiayaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement