REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) untuk mengangkut 109 ribu calon jamaah haji pada musim Haji 1445 H/2024 M.
Berdasarkan keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/2/2024), dikatakan ke-14 pesawat tersebut nantinya akan melayani calon jamaah haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai 12 Mei -21 Juli 2024.
Tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan penerbangan haji bagi sedikitnya 109.072 calon jamaah.
"Berbagai catatan dalam pengoperasian layanan penerbangan haji pada musim haji tahun lalu menjadi fokus akselerasi peningkatan layanan kami,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya.
Irfan mengungkapkan bahwa yang menjadi salah satu prioritas utama Garuda Indonesia adalah menghadirkan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi jamaah lansia dan bagi masyarakat yang jarang atau belum pernah melakukan penerbangan jarak jauh.
Kesiapan operasional penerbangan haji tersebut ditandai dengan perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Regular dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kelompok Terbang 1445 Hijriah/2024 Masehi, yang ditandatangani oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/2).
Irfan menjelaskan, pada tahun ini, Garuda Indonesia melayani calon jamaahhaji yang nantinya akan terbagi ke dalam 294 kelompok terbang (kloter). Calon jamaahtersebut akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang , Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Ia menambahkan, calon jamaahhaji itu nantinya akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12–23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei–10 Juni 2024.
Selanjutnya, fase pemulangan jamaah akan dimulai pada 22 Juni sampai dengan 21 Juli 2024.
“Lebih lanjut, untuk menambah nilai layanan penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia akan menghadirkan inflight entertainment bernuansa islami serta sajian makanan yang disesuaikan dengan menu khas daerah embarkasi,” kata Irfan.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia, khususnya dalam mengimplementasikan komitmen bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
“Kami tentunya berharap kiranya pelaksanaan haji tahun 2024 ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Hilman.