Sabtu 24 Feb 2024 00:30 WIB

Kirab Budaya Meriahkan Festival Durian Semarang 2024

Dalam kirab ini, dua buah gunungan durian dan buah-buahan diarak masyarakat.

Red: Qommarria Rostanti
Buah durian (ilustrasi). Festival Durian Semarang 2024 yang digelar di Shelter UMKM Cepoko, Gunungpati, Semarang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Buah durian (ilustrasi). Festival Durian Semarang 2024 yang digelar di Shelter UMKM Cepoko, Gunungpati, Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Festival Durian Semarang 2024 yang digelar di Shelter UMKM Cepoko, Gunungpati, Semarang, dimeriahkan dengan kirab budaya dari masyarakat, pelajar dan jajaran pemangku kepentingan terkait. Dalam kirab itu, dua buah gunungan durian dan buah-buahan diarak oleh masyarakat dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 22 Semarang menuju Shelter UMKM Cepoko, Semarang, Jumat (24/2/2024).

Para peserta kirab budaya mengenakan busana Jawa, seperti beskap dan kebaya, dan tampak pula barisan pembawa bendera Merah Putih, serta iring-iringan drum band dari MI Miftahul Hidayah Semarang. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa festival durian memang menjadi agenda tahunan di wilayah Gunungpati yang selama ini dikenal sebagai sentra penghasil durian.

Baca Juga

"Alhamdulillah, seperti tahun sebelumnya. Festival Durian ini sudah rutin dilakukan di Kecamatan Gunungpati," kata Ita, sapaan akrab Hevearita saat membuka Festival Durian Semarang 2024.

Diakuinya, seharusnya Festival Durian berlangsung pada Januari lalu saat musim durian, namun seiring menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 sehingga dengan berbagai pertimbangan dilaksanakan saat ini. "Durian memang tidak sebanyak saat Januari, karena puncaknya panen durian itu kan Desember-Januari. Tapi, Alhamdulillah di tengah terbatasnya durian ini, acara bisa terlaksana," katanya.

Ita ingin komoditas durian tetap dipertahankan sebagai ikon Gunungpati Semarang, dan bisa mengembangkan berbagai varietas unggulan, termasuk dikreasi menjadi berbagai makanan olahan. Di luar negeri, seperti Singapura, Thailand dan Malaysia, kata dia, buah durian bisa diolah menjadi kue, pancake, hingga aneka makanan yang memiliki nilai jual dan tahan lama. Untuk penelitian varietas durian, kata dia, nantinya bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sedangkan untuk pemasaran telah dibantu Kementerian Koperasi dan UKM.

Kepala Bidang Jaringan Pemasaran Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Bony Suganda menyampaikan dukungan terhadap pemasaran produk durian lokal Semarang hingga internasional. Selama ini, kata dia, banyak varietas durian yang diimpor ke Indonesia sehingga sudah saatnya untuk mengekspor durian-durian lokal yang tak kalah berkualitas ke mancanegara.

Ketua Panitia Festival Durian Gunungpati Masduki mengatakan bahwa kirab gunungan durian dan gunungan buah-buahan untuk menunjukkan potensi produk pertanian Gunungpati. Saat ini, kata dia, durian khas Gunungpati yang sudah memiliki sertifikasi baru durian varietas Malika, namun varietas lain, seperti durian Mbah Ar, durian Bokor, durian Bagong juga tak kalah enak.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. At-Taubah ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement