RES :Array
(
    [page] => 1
    [limit] => 10
    [explicit] => 
    [total] => 1
    [has_more] => 
    [list] => Array
        (
            [0] => Array
                (
                    [id] => x8t8532
                    [title] => Keistimewaan Ayat Kursi Sebagai Dzikir Harian
                    [owner] => x253sru
                    [duration] => 43
                    [owner.views_total] => 80960477
                    [views_total] => 98
                )

        )

)
Keistimewaan Ayat Kursi Sebagai Dzikir Harian

Sabtu 24 Feb 2024 10:25 WIB

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko

Keistimewaan Ayat Kursi Sebagai Dzikir Harian

REPUBLIKA.CO.ID,Ada banyak ayat Alquran yang menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak dzikir, dan ada banyak juga ayat Alquran yang dijadikan sebagai dzikir. Dengan begitu, setiap orang dapat membacanya setiap waktu, di pagi hari, di malam hari, setelah sholat, atau ketika hendak tidur.  Salah satunya adalah surat Albaqarah ayat 255 atau disebut juga ayat Kursi.

 

 اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Allah, tidak ada Tuhan (penguasa Mutlak dan yang berhak disembah) kecuali Dia, Yang Maha Hidup, Maha Kekal, yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, Dia tidak dikalahkan oleh kantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya, tanpa izin-Nya, Dia (Allah) mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya melainkan apa yang dikehendaki-Nya, Kursi (ilmu/kekuasaan)-Nya meliputi langit dan bumi. Dia tidak lelah memelihara keduanya dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.” 

 

Syekh Abdurrahman Al-Sa’di berkata, “Ayat yang mulia ini termasuk ayat yang paling agung dan paling mulia, sebab mengandung perkara-perkara yang besar dan sifat-sifat Allah subhanahu wa ta’ala yang mulia, banyak hadits yang menjelaskan tentang anjuran membaca ayat ini dan menjadikan sebagai wirid bagi seseorang agar dia bisa membacanya baik pada waktu pagi atau petang, saat tidur dan setelah mengerjakan shalat-shalat wajib”