Sabtu 24 Feb 2024 16:55 WIB

Umur Google Pay Akan Tamat Juni Nanti   

Google Wallet akan menyimpan tiket transportasi hingga kartu identitas negara.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Setyanavidita livicansera
Google Pay. ILustrasi
Foto: Digitaltrends
Google Pay. ILustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Google Pay sebagian besar digantikan oleh Google Wallet pada tahun 2022, namun masih beroperasi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS). Kini, raksasa pencarian tersebut telah mengumumkan bahwa aplikasi Pay yang berdiri sendiri akan dihentikan di Amerika Serikat pada 4 Juni 2024. 

Dilansir Engadget, Jumat (23/2/2024), penghentian tersebut sebagai upaya untuk menyederhanakan metode pembayarannya. Setelah itu, Google Pay hanya akan tersedia di Singapura dan India karena “kebutuhan unik di negara-negara tersebut,” tulis Google dalam sebuah blog.

Baca Juga

Sebagai bagian dari penghentian tersebut, Google akan menghapus pembayaran-pembayaran peer-to-peer (P2P), mengelola saldo Anda, dan "menemukan penawaran-penawaran dan transaksi-transaksi“. Untuk yang terakhir, disarankan untuk menggunakan tujuan penawaran baru di Search. Pengguna masih dapat mentransfer saldo Google Pay (GPay) ke rekening bank setelah 4 Juni 2024 menggunakan situs Google Pay.

Perusahaan itu mengatakan Google Wallet kini telah menggantikan Google Pay, dengan jumlah pengguna lima kali lebih banyak di 180 negara. Hal ini karena Google Wallet dapat menangani lebih dari sekedar pembayaran, selain kartu kredit dan debit.