REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI memberikan layanan student loan atau program pinjaman khusus guna membantu pembiayaan uang kuliah mahasiswa. Pengajuannya fleksibel karena pihak yang mengajukan pinjaman memiliki opsi yaitu mahasiswa yang telah bekerja, maupun wali mahasiswa.
Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, pada saat penandatanganan perjanjian mengungkapkan perseroan berkomitmen mendukung generasi muda mengejar impian dalam bidang pendidikan. Ia menambahkan program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen tersebut.
"Kami memberikan solusi finansial yang dapat diandalkan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Gunadarma yang berasal dari berbagai latar belakang," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/2/2024).
Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI dengan Universitas Gunadarma diteken Henky dan Rektor Universitas Gunadarma Prof Dr Eko Sri Margianti SE MM. Student Loan merupakan program pinjaman dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan tinggi namun menghadapi kesulitan finansial.
Salah satu fitur unggulan dari program ini adalah fleksibilitas pengajuan, yakni pihak yang mengajukan pinjaman memiliki opsi yaitu mahasiswa yang telah bekerja, maupun wali mahasiswa. Hal ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pinjman bagi mahasiswa sehingga dapat fokus sepenuhnya pada pendidikan tanpa perlu khawatir terkait pembayaran bulanan.
Bank DKI juga menawarkan suku bunga yang kompetitif dan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban finansial yang sering kali menjadi hambatan bagi banyak mahasiswa dalam mengejar pendidikan tinggi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan perseroan terus berkomitmen menjadi mitra tepercaya bagi para mahasiswa dalam meraih impian pendidikan mereka. Program Student Loan diharapkan menjadi langkah yang signifikan mendukung akses pendidikan yang lebih inklusif dan merata di Indonesia.