REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tengah menyiapkan vaksin COVID-19 untuk jamaah calon haji daerah itu yang akan berangkat tahun 2024 Masehi/1445 Hijriah.
"Saat ini sudah kita siapkan vaksin COVID-19 jamaah haji Kabupaten Rejang Lebong yang akan berangkat tahun ini. Nantinya proses pemberian vaksinnya akan dilaksanakan melalui beberapa puskesmas yang telah ditunjuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Rephi Meido Satria saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan, stok vaksin COVID-19 yang dimiliki daerah itu jumlahnya terbatas, sehingga hanya diberikan khusus untuk kalangan jamaah haji dan masyarakat yang rentan.
Selain menyiapkan vaksin COVID-19, katanya, Dinkes Rejang Lebong juga menyiapkan vaksin meningitis, di mana vaksinasi ini juga dilakukan melalui sejumlah puskesmas yang sebelumnya juga menjadi tempat pemeriksaan kesehatan tahap pertama jamaah calon haji (JCH) daerah itu.
Puskesmas yang menjadi tempat pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi ini antara lain Puskesmas Curup, Puskesmas Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara, Puskesmas Curup Timur, Puskesmas Perumnas Kecamatan Curup Tengah, Puskesmas Padang Ulak Tanding, dan Puskesmas Sambirejo di Kecamatan Selupu Rejang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman menjelaskan, Kabupaten Rejang Lebong pada musim haji tahun 2024 M/1445 H menerima kuota haji sebanyak 238 JCH, terdiri atas kuota reguler sebanyak 221 orang, kemudian kuota khusus lansia delapan orang, dan kuota tambahan sembilan orang.
Kalangan dari kuota haji yang diterima daerah itu, katanya, setelah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih yang dibuka oleh Pemerintah Pusat terhitung 9 Januari sampai 12 Februari, dan kemudian diperpanjang hingga 23 Februari.
Sejauh ini jumlah JCH Kabupaten Rejang Lebong yang sudah melunasi Bipih mencapai 245 orang, terdiri atas 221 JCH kuota reguler, dan lima orang dari delapan kuota lansia, dan sembilan orang kuota tambahan, serta tujuh orang kuota cadangan dari jumlah yang disiapkan 60 orang.
Setelah melakukan pelunasan Bipih, katanya, mereka akan mengikuti manasik haji tingkat kabupaten dan kecamatan, kemudian akan menjalani vaksinasi meningitis dan lainnya.