Ahad 25 Feb 2024 08:10 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak wig dan bulu mata palsu berlabel “Made in China” yang dijual oleh pengecer di Amerika Serikat mungkin melanggar sanksi AS terhadap Korea Utara, yang merupakan tempat produk-produk tersebut berasal, menurut para ahli.
China mengimpor sekitar 30 ton rambut palsu dan bulu mata palsu buatan Korea Utara pada bulan April senilai lebih dari $22,7 juta, menurut data dari Administrasi Bea Cukai Umum China yang diamati oleh VOA Korea.
Sekitar setengahnya, bernilai lebih dari $11,2 juta, diimpor oleh perusahaan China di provisnsi Henan. Xiaogang, sebuah kota di provinsi Henan, adalah pusat manufaktur, distribusi, dan ekspor wig terbesar di dunia.