REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Toni Kroos baru saja memutuskan kembali ke tim nasional Jerman. Namun ia menegaskan, dirinya bukan sosok juru selamat Die Mannschaft yang sedang dalam periode sulit.
Kroos mengumumkan keputusannya pada Kamis (22/2/2024). Dengan demikian, ia tersedia untuk agenda terdekat. Gelandang Real Madrid itu bisa memperkuat Der Panzer pada laga persahabatan menghadapi Prancis dan Belanda, bulan depan.
Ia mengaku diminta oleh pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann. Eks Bayern Munchen itu mengiyakan panggilan Nagelsmann. Ini tugas negara.
Kebetulan, Dia Mannschaft akan mentas di Euro 2024. Kroos mendengar banyak pernyataan bernada keraguan tentang kualitas mereka. Itu karena anak asuh Nagelsmann meraih hasil buruk, belakangan ini.
Namun, itu bukan pertanda kehancuran. Kompetisi belum dimulai. Jerman berstatus tuan rumah.
"Saya yakin, ada lebih banyak hal yang mungkin bisa dilakukan bersama tim di Piala Eropa, daripada yang dipikirkan kebanyakan orang saat ini," kata Kroos dikutip dari sports.ndtv.com, Ahad (25/2/2024).
Namun ia menolak jika dirinya langsung dianggap menjadi satu-satunya sosok yang bisa mengangkat performa tim. Ini olahraga kolektif. Ia hanya bisa memberikan segala kemampuannya di lapangan.
Ada banyak aktor lain di tubuh timnas Jerman saat ini. Semuanya merupakan pemain berkualitas. Para pesepak bola yang bisa bersaing di level teratas.
"Saya bukanlah penyelamat. Kita bisa langsung mengucapkan selamat tinggal pada gagasan itu. Saya melihat diri saya sebagai roda penggerak kecil yang cocok dengan orang lain," ujar Kroos.
Sebelumnya, Kroos memutuskan pensiun dari tugas negara selepas Euro 2020. Tepatnya setelah Jerman disingkirkan Inggris di babak 16 besar. Saat itu, ia mengaku hanya ingin fokus pada klub. Sehingga bisa memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga.
Kroos mengukir catatan mentereng di timnas Jerman. Ia mengoleksi 106 caps Der Panzer. Ia salah satu yang berjasa mengantarkan timnya menjadi juara dunia di Brasil pada 2014 lalu.
Tentang Euro di depan mata, ia merasa mereka bukan favorit kendati tampil di rumah sendiri. Namun ia menilai, Dia Mannschaft berisi sederet jugador dengan kualitas kelas wahid. Sehingga apa pun bisa terjadi. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri.
Jerman hanya meraih tiga kemenangan dalam 11 pertandingan sejak turnamen Piala Dunia 2022. Sebuah rekor negatif yang membuat Hansi Flick dipecat, dan kemudian digantikan oleh Nagelsmann.