REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rezeki adalah salah satu rahasia yang hanya dimiliki Allah SWT. Tugas manusia adalah berusaha semaksimal mungkin untuk menjemput rezeki-Nya itu.
Almarhum Syekh Yusuf Al-Qaradhawi menjelaskan sepuluh langkah untuk memudahkan mencari rezeki. Republika.co.id, mengutip lima dari 10 langkah tersebut sebagaimana dilansir dari al-qaradawi.net, sebagai berkut:
1. Gigih berusaha
Sudah menjadi ketetapan Allah SWT, bahwa seorang Muslim tidak mendapat rezeki kecuali dengan usaha dan kegigihannya. Siapa yang berusaha maka ia akan mendapatkannya. Siapa yang menabur maka ia akan menuainya. Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
"Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS Al Mulk ayat 15)
Syekh Yusuf Al Qaradhawi menjelaskan, siapa yang berjalan di bumi dengan penuh kerendahan hati maka ia memperoleh rezeki dari apa yang telah Allah SWT berikan kepadanya. Adapun siapa yang lalai atau malas maka dia sepantasnya tidak mendapatkan rezeki, kecuali ia mengambil hak orang lain.
"Inilah sebabnya mengapa Islam menyerukan untuk berjuang dan bekerja, dan memberi peringatan terhadap sikap malas dan menganggur," jelasnya.
2. Bertakwa kepada Allah SWT
Kunci mendasar dalam melimpahnya rezeki adalah ketakwaan kepada Allah SWT. Takwa kepada Allah berarti melakukan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Allah SWT berfirman:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al A'raf ayat 96)