REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza meyakini ada banyak tokoh terkenal yang mewarnai bursa penentuan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Nama-nama yang akan masuk bursa berasal dari berbagai latar belakang, mulai mantan gubernur DKI, eks gubernur provinsi lain, ketua umum partai, hingga mantan jenderal TNI.
"Sepertinya nama-nama beken akan mewarnai dinamika menuju Pilgub DKI Jakarta 2024 nanti," kata ketika dihubungi Republika dari Jakarta, Ahad (25/2/2024).
Efriza menjelaskan, nama yang kemungkinan masuk bursa adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Kemungkinan itu menguat karena saat ini di Jakarta terpasang baliho yang menarasikan bahwa RK sedang dalam perjalanan menuju (OTW) Jakarta.
RK diketahui merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Efriza melanjutkan, selain Golkar, Partai Nasdem juga kemungkinan akan mendorong kadernya, Ahmad Sahroni untuk menjadi cagub.
Dari PPP, ada nama Menteri Pariwasata yang juga mantan walil gubernur DKI, yakni Sandiaga Uno. Adapun PDIP punya banyak kader potensial untuk jadi cagub, mulai dari mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Partai Gerindra kemungkinan akan mendorong kadernya yang sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria untuk menjadi cagub. Terbuka kemungkinan pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju kembali dalam pertarungan memperebutkan kursi DKI 1 setelah gagal pada 2017 lalu.
PSI juga terbuka kemungkinan bakal mengusung ketua umumnya, Kaesang Pangarep yang merupakan anak Presiden Jokowi. "Jangan lupakan pula dari trah Presiden Jokowi ada nama Kaesang Pangarep. Kaesang sepertinya lebih memilih langsung membidik kursi gubernur ketimbang maju sebagai wali kota Depok," kata Efriza.
Dia menambahkan, selain tokoh-tokoh yang merupakan elite partai politik, kemungkinan akan mencuat pula nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta saat ini, Heru Budi Hartono dalam bursa kandidat.
"Nama lain yang juga mencuat dari figur militer seperti mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memungkinkan turut diperhitungkan," kata dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Sutomo, Serang, Banten itu.
Selain itu, lanjut dia, capres Pilpres 2024 seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga mungkin saja masuk bursa kandidat Pilgub DKI 2024. Hanya saja, keduanya harus rela menjalani "politik turun level".
Pilgub DKI Jakarta akan digelar pada November 2024. Proses penentuan calon tentu akan dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Sementara itu, Presiden Jokowi, sosok yang diyakini punya peran sentral dalam pencalonan dan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, masih menjabat sebagai kepala negara hingga Oktober 2024.