Ahad 25 Feb 2024 20:12 WIB

Turun Hujan, Sejumlah Lokasi di Solo Tergenang Air

Ketinggian genangan air dilaporkan sampai sekitar 50 sentimeter.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pengguna kendaraan melintasi jalan yang tergenang.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
(ILUSTRASI) Pengguna kendaraan melintasi jalan yang tergenang.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Sejumlah lokasi di Kota Solo (Surakarta), Jawa Tengah, tergenang air, Ahad (25/2/2024), dipicu hujan yang turun sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Ketinggian genangan air dilaporkan hingga mencapai sekitar 50 sentimeter.

“Ada tiga lokasi, yakni Todipan, Kampung Sewu, dan Sudiroprajan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto, Ahad.

Baca Juga

Nico mengatakan, di kawasan Kampung Sewu, dilaporkan ada beberapa rumah yang sempat tergenang air. Genangan air kini sudah surut. “Ada sekitar 10-20 rumah, ketinggiannya (genangan air) sampai mata kaki,” ujar dia.

Di lokasi lain, menurut Nico, adanya genangan air sempat berdampak terhadap arus lalu lintas kendaraan. Arus lalu lintas menjadi tersendat.

Nico mengatakan, genangan air itu muncul karena tersumbatnya saluran. “Saat ini sudah disedot. Ini (genangan) karena selokan buntet, bukan karena sungai yang meluap airnya," kata Nico.

Meski sudah surut, Nico mengatakan, pihaknya tetap siaga melakukan pemantauan. Menurut dia, pompa air juga disiagakan untuk mempercepat surutnya air ketika muncul genangan di jalanan. “Kesiapsiagaan selama 24 jam. Kalau ada kenaikan air, kami ingatkan kewaspadaan kepada masyarakat,” kata Nico.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ ۘاِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚوَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ ۚوَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 110)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement