Ahad 25 Feb 2024 22:15 WIB

Masjid Nabawi Diberi Wewangian Oud Mewah 35 Kali Sepekan

Tujuannya memberi pengunjung Masjid Nabawi pengalaman sensorik yang tidak terlupakan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Nabawi di Madinah diasapi dengan wewangian terbaik setiap hari selama Ramadhan.
Foto: @wmngovsa
Masjid Nabawi di Madinah diasapi dengan wewangian terbaik setiap hari selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabawi mengungkapkan mereka telah melakukan lebih dari 35 tur oud mingguan untuk mengasapi dan mengharumkan masjid. Tujuannya menawarkan pengunjung Masjid Nabi pengalaman sensorik yang tidak terlupakan.

Dilansir dari Gulf News, Ahad (25/2/224), Masjid Nabawi diberikan wewangian untuk menciptakan suasana yang tenang dan meningkatkan spiritualitas pengunjung masjid. Adapun wewangian ini menghabiskan lebih dari satu kilogram oud mewah dan 120 gram minyak oud murni.

Baca Juga

Selain tur-tur ini, Otoritas Umum berkomitmen meningkatkan layanannya di Masjid Nabi untuk mengakomodasi kebutuhan jamaah sepanjang waktu. Termasuk operasi sterilisasi dan pembersihan yang sedang berlangsung di area yang luas di dalam masjid dan alun-alun sekitarnya. Ini demi memastikan lingkungan yang aman dan sehat bagi jamaah selama sholat lima waktu.

Ratusan pekerja terlibat dalam program pembersihan dan desinfeksi ini, menggunakan kombinasi peralatan manual dan mekanis untuk membersihkan semua bagian masjid, termasuk alun-alun dan pintunya.

Selain itu, tim yang berdedikasi membersihkan sekitar 20 ribu karpet per hari, terutama selama jam sibuk dan pada Jumat. Untuk lebih meningkatkan kebersihan dan aroma di dalam masjid, perangkat propulsi udara dikerahkan di pintu masuk ke tempat parkir yang mengarah ke alun-alun masjid.

Mengikuti proses pembersihan dan desinfeksi, program wewangian dilaksanakan di seluruh masjid, untuk menyambut jamaah dengan suasana yang tenang saat mereka melakukan ritual mereka di area seperti Al Rawdah Al Sharifa dan koridor.

Sebelumnya, Kepala Departemen wewangian di Masjid Nabawi Omar bin Abdulaziz Al-Hindi memgatakan pada siang hari 700 gram oud terbaik digunakan untuk mengharumkan masjid saat sholat maghrib dan isya. Jamaah juga ditawari minyak oud, kesturi, dan wewangian lainnya untuk mengharumkan diri.

Pada periode Ramadhan tahun lalu, pemerintah telah menerapkan 850 tur untuk mengasapi dan mengharumkan masjid. Ini merupakan bagian dari rencana untuk peduli dengan kenyamanan pengunjung dan kesucian dan kebersihan masjid.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement