Senin 26 Feb 2024 04:01 WIB

Vietnam Kembangkan Produksi Hidrogen Lepas Pantai

Biaya produksi hidrogen bersih masih akan sangat tinggi

Red: Budi Raharjo
Hidrogen (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Hidrogen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam sedang mengembangkan produksi hidrogen ramah lingkungan menggunakan turbin angin lepas pantai. Langkah ini sebagai salah satu terobosan dalam transisi energi dan mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Terkait hal ini, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam sedang menyusun strategi produksi hidrogen dan menggelar menggelar proyek pembangkit listrik tenaga gas dan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai sesuai dengan Resolusi Politbiro No. 55-NQ/TW tentang orientasi strategis pengembangan energi nasional Vietnam hingga 2030 dengan visi hingga 2045.

Baca Juga

Menurut VNA seperti dikutip Antara, Ahad (25/2/2024), Pemerintah Vietnam juga telah menyetujui Rencana Induk Energi Nasional periode 2021-2030 dengan visi hingga 2050. Berdasarkan kedua rancangan strategi tersebut, Vietnam akan mendorong pengembangan produksi energi hidrogen dan bahan bakar turunan hidrogen di wilayah-wilayah potensial.

Meski Vietnam Petroleum Institute (VPI) memprediksi biaya produksi hidrogen bersih termasuk hidrogen biru dan hidrogen hijau masih akan sangat tinggi hingga 2050, Vietnam menargetkan produksi hidrogen sebesar 100.000-500.000 ton pada 2030 dan 10-20 juta ton pada 2050.