REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Ahad (25/2/2024) menyebabkan longsor di sejumlah tempat. Longsor terjadi di Perum Candi Indah, Jetis, Wedomartani, Ngemplak, dan Sleman.

"Tanah tebing longsor ke jalan berdampak mobil terjebak dan satu bangunan joglo rusak," kata Kepala Pelaksana Badam Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, saat dikonfirmasi, Ahad (25/2/2014).

Longsor juga terjadi di Dero, Condongcatur, Depok, Sleman. Tanah longsor berdampak ke bangunan SDN Karangasem, rumah, dan warung milik warga. Kejadian tersebut berdampak menutup akses jalan.

Selain itu, longsor juga terjadi di TK Al Amin, Jalan Kaliurang Km 11 Pedak, Sinduharjo Ngaglik, Sleman. "Tanah longsor di sisi barat bangunan sekolah yang berdampak pada bangunan sekolah," ucapnya.

Selain longsor, hujan deras yang terjadi Ahad siang hingga sore kemarin menyebabkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya terjadi di Mall Ambarukmo Plaza, Caturtunggal, Depok, Sleman.

"Kondisi area loading tergenang air setinggi satu meter karena saluran pembuangan air tersumbat sampah," ujarnya.

Banjir juga di terjadi di Candi Gebang, Jetis, Wedomartani, Ngemplak Sleman. Banjir terjadi di jalan raya. Imbas kejadian tersebut menyebabkan motor hanyut dan akses jalan terganggu.

Hingga Ahad malam berbagai upaya dilakukan, mulai dari asesmen data, dan koordinasi dengan instansi terkait. Selain itu Pusdalops BPD juga telah melakukan penanganan darurat, dan distribusi bantuan darurat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika