Senin 26 Feb 2024 11:02 WIB

Waspada, Ada Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Kecamatan Wilayah DIY

Hujan lebat dapat memicu terjadinya bencana.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kondisi cuaca.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
(ILUSTRASI) Kondisi cuaca.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan lebat di sejumlah kecamatan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (26/2/2024) ini. Masyarakat diminta waspada akan dampak dari hujan lebat.

Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Yogyakarta (YIA), ada 13 kecamatan di wilayah Kota Yogyakarta yang berpotensi dilanda hujan lebat. Mencakup wilayah Umbulharjo, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Tegalrejo, dan Jetis.

Baca Juga

Sementara di wilayah Kabupaten Kulon Progo ada lima kecamatan yang masuk kategori waspada dampak hujan lebat, yaitu Wates, Pengasih, Kokap, Panjatan, dan Sentolo. Adapun di Kabupaten Sleman mencakup wilayah Gamping dan Depok. 

Di Kabupaten Bantul, ada tiga kecamatan yang masuk kategori waspada dampak hujan lebat, yakni Banguntapan, Sewon, dan Kasihan. Adapun di wilayah Kabupaten Gunungkidul mencakup Paliyan, Saptosari, Semanu, Wonosari, dan Tanjungsari.

Hujan dengan intensitas lebat berpotensi meningkatkan debit air sungai, yang dapat memicu terjadinya banjir. “Dampak lainnya juga bisa menyebabkan longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah dalam skala menengah.” Demikian informasi dari BMKG Stamet YIA.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement