Senin 26 Feb 2024 15:30 WIB

Rumor Menyebutkan, Kamera iPhone 16 Pro Bergaya Electric Razor

IPhone 16 Pro Max mungkin memiliki sensor utama yang lebih besar dari sebelumnya.

Rep: Santi Sopia / Red: Friska Yolandha
Logo Apple. Apple tengah mendesain ponsel terbarunya, iphone 16.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Logo Apple. Apple tengah mendesain ponsel terbarunya, iphone 16.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pengembangan produk Apple sering kali melibatkan eksplorasi banyak pilihan desain. Rumor menunjukkan bahwa iPhone 16 Pro dan Pro Max sedang menjalani periode percobaan serupa, dengan beberapa konfigurasi kamera yang tidak biasa di antara prototipenya.

Bocoran pekan lalu mengisyaratkan fitur pada iPhone 16 Pro, yaitu modul kamera menyerupai fidget spinner.

Baca Juga

Kini, bocoran baru menunjukkan bahwa iPhone Pro yang akan datang mungkin memiliki modul kamera belakang berbentuk segitiga, memberikan perangkat ini tampilan khas yang mengingatkan pada electric razor.

Keterangan rahasia tepercaya Majin Bu, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, membagikan potensi desain iPhone 16 Pro di X/Twitter.

Terkait alasan Apple mempertimbangkan desain ini, disebutkan bahwa faktor bentuk segitiga bisa menjadi pilihan strategis untuk mengakomodasi sensor kamera yang lebih besar atau jumlah lensa yang lebih banyak.

"Selain potensi variasi tonjolan kamera, iPhone 16 Pro juga diharapkan menyertakan lensa telefoto yang ditingkatkan," demikian dikutip dari Gizmochina, Senin (26/2/2024). 

IPhone 16 Pro Max bahkan mungkin memiliki sensor utama yang lebih besar dibandingkan iPhone 15 Pro Max.

Salah satu kandidat yang mungkin adalah Exmor IMX903 dari Sony. Namun rumor menyebutkan, resolusi kamera maksimalnya akan tetap 48MP seperti model generasi saat ini.

Penting untuk dicatat bahwa Apple menguji berbagai macam prototipe sebelum menyelesaikan desain. Rumor sebelumnya tentang kamera depan punch-hole untuk iPhone 16 tidak membuahkan hasil. Sementara itu rumor yang sekarang juga belum tentu akan terjadi.

Bahkan para keterangan rahasia sendiri mengakui bahwa tidak ada cara untuk memverifikasi keakuratan informasi ini. Oleh karena itu, bocoran ini baru hanya spekulasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement