Senin 26 Feb 2024 18:54 WIB

Tombol Kirim Hilang, Kejayaan Judi Online Higgs Domino Berakhir, Bandar Rugi

Dengan tidak adanya tombol kirim, pemain tidak bisa saling jual beli cip.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi judi online
Ilustrasi judi online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa kejayaan gim daring berkedok judi, Higgs Domino Island, sepertinya sudah berakhir. Gim tersebut sudah beberapa kali mendapatkan peringatan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Bahkan walau gim tersebut sudah tidak tersedia lagi di aplikasi download Play Store maupun Apps Store sejak tahun lalu, Higgs Domino Island tetap saja dapat dimainkan karena masih ada cara mengunduh melalui link-link ilegal di Youtube. 

Baca Juga

Tapi sejak bulan ini tepatnya 17 Februari 2024, jumlah peminat Higgs Domino Island benar-benar turun. Karena sejak tanggal tersebut, tombol kirim cip di gim tersebut hilang. Sehingga sesama pemain Higgs Domino tidak dapat lagi saling berkirim cip. Artinya sudah tidak dapat lagi jual beli cip antarsesama pemain. 

"Sudah tidak seru lagi kalau sudah tidak ada tombol kirim. Jadinya kalau menang tidak bisa kirim atau jual cip. Dulu serunya kan di situ, menang bisa jual," kata salah satu penggemar Higgs Domino Island, Efri, Senin (26/2/2024).

Diketahui permainan Higgs Domino Island banyak digemari sejak 3 tahun terakhir. Terlebih sejak masa pandemi di mana orang-orang banyak berdiam di rumah sehingga memiliki waktu buat bermain game online.

Permainan Higgs Domino ini melejit karena banyak masyarakat yang kecanduan lantaran dapat menghasilkan uang. Cip untuk bermain game ini dinilai Rp 60-65 ribu untuk 1 B atau 1 miliar koin. Sehingga bila dapat memenangkan cip 10 B, pemain dapat mengantongi uang Rp 600 ribu lebih. 

Efri yang merupakan seorang pegawai swasta dari Sumatra Barat mengaku pernah memenangkan cip senilai Rp 70 B. Dari jumlah itu, ia menjual cip sebanyak 60 B. Total ia mendapatkan uang Rp 3.600.000. 

"Kemenangan terbesar saya sebanyak itu. Tapi kalau dihitung-hitung. Lebih banyak kalahnya. Saya setiap hari belanja cip sampai 2-3 B. Dan saya sudah bermain game ini selama 3 tahun," ujar Efri. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement