Selasa 27 Feb 2024 05:59 WIB

Masyarakat Diajak Ikut Mengurangi Jejak Karbon di Car Free Day

Pabrik Mowilex di Cikande hemat energi dan dapat mengurangi jejak karbon perusahaan.

Kampanye mengurangi jejak karbon demi lingkungan lebih baik.
Foto: Republika.co.id
Kampanye mengurangi jejak karbon demi lingkungan lebih baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mowilex menggelar acara 'Beyond Carbon Neutral Movement' pada car free day di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat pada Ahad (25/2/2024). Kegiatan tersebut sebagai paya untuk memberikan edukasi pentingnya menurunkan jejak karbon yang dapat dimulai dari hal kecil sehari-hari kepada masyarakat.

Acara tersebut juga turut diramaikan dengan kehadiran berbagai komunitas seperti Bee Youth, Komunitas Bank Sampah, Kumpul Bersih Jakarta, Fit Squad, BergerACT, yang memamerkan produk recycling yang dapat menjadi inspirasi para pengunjung, serta Jejak.in yang ikut memaparkan pentingnya mengurangi jejak karbon.

Ratusan peserta antusias mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti fun walk, permainan seru, serta pemaparan gaya hidup ramah lingkungan dan upaya mengurangi jejak karbon. Presiden Direktur PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi mengatakan, pihaknya memang ingin terus memberikan edukasi tanggung jawab kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengurangi jejak karbon lewat langkah kecil di aktivitas sehari-hari, seperti efisiensi pemanfaatan listrik, juga mengelola sampah dengan bijak," ujar Niko dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Mowilex tercatat meraih sertifikasi CarbonNeutral pada 2022-2023 lima kali berturut-turut, setelah merampungkan evaluasi lingkup 1, 2, dan 3 sesuai protokol gas rumah kaca (GHG) global. Terlebih lagi Mowilex adalah perusahaan manufaktur bersertifikat netral karbon pertama di Indonesia.

"Pabrik kami di Cikande didesain hemat energi dan dapat mengurangi jejak karbon perusahaan hingga tujuh persen, dukungan terhadap organisasi nirlaba yang melindungi habitat Hiu Paus, serta mendukung perhutanan sosial untuk menanam 50 ribu pohon bakau di sepanjang garis pantai," ucap Niko. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement