Selasa 27 Feb 2024 07:42 WIB

5 Penyebab Orang Sering Merasa Bad Mood, Minum Kopi Salah Satunya?

Ada faktor tak terduga yang dapat membuat bad mood tak berkesudahan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Suasana hati buruk (Ilustrasi). Bad mood berkepanjangan tak selalu ada kaitannya dengan kondisi kesehatan mental yang buruk.
Foto: Pixabay
Suasana hati buruk (Ilustrasi). Bad mood berkepanjangan tak selalu ada kaitannya dengan kondisi kesehatan mental yang buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang pasti pernah mengalami suasana hati yang buruk atau bad mood sesekali. Namun, bila itu terjadi hingga berhari-hari atau bahkan berpekan-pekan, kondisi ini bisa memunculkan rasa tak nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar.

Keluhan bad mood yang berkepanjangan sering kali dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental buruk. Tak jarang pula, ada faktor-faktor lain dan tak terduga yang bisa memicu timbulnya bad mood yang tak berkesudahan. Berikut ini adalah lima pemicu di antaranya, seperti dilansir The Sun pada Selasa (27/2/2024).

Baca Juga

1. Jam Biologis Tubuh yang Kacau

Jam tidur yang tak beraturan bisa mengganggu jam biologis atau ritme sirkadian tubuh. Menurut praktisi gizi, Alison Cullen, jam biologis tubuh berperan penting dalam meregulasi berbagai proses fisiologis, termasuk siklus tidur-bangun dan produksi hormon.

"Menjaga ritme sirkadian yang seimbang itu penting bagi kesejahteraan diri secara umum, dan gangguan (pada ritme sirkadian) bisa memberikan efek signifikan pada suasana hati," ujar Cullen.

Studi menemukan bahwa ketidakseimbagan ritme sirkadian sering kali disebabkan oleh pola tidur yang tak teratur atau kurang tidur. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih stres, mudah marah, dan memiliki suasana hati yang negatif di pagi hari.

2. Minum Kopi dengan Perut Kosong

Konsumsi kopi yang berlebihan bisa mengganggu suasana hati. Efek ini bisa semakin terasa bila kopi dikonsumsi di pagi hari dalam kondisi perut masih belum terisi makanan. Minum kopi dalam kondisi perut kosong bisa meningkatkan kecemasan dan rasa gugup menurut studi.

"(Minum kopi dalam kondisi perut kosong) juga bisa memicu fluktuasi energi akibat kafein yang lebih berat," kata Cullen.

 

3. Konsumsi Gula Berlebih

Asupan gula berlebih bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam waktu singkat. Lonjakan kadar gula darah ini dapat membuat seseorang menjadi lebih mudah marah dan mengalami mood swing atau perubahan suasana hati yang cepat.

Oleh karena itu, Cullen merekomendasikan orang-orang untuk tidak mengonsumsi menu sarapan tinggi gula seperti sereal atau menambahkan gula ke dalam teh dan kopi. Cullen juga menganjurkan agar masyarakat mengombinasikan protein dengan karbohidrat kompleks, sayuran bervariasi saat makan. Selain itu, Cullen juga menganjurkan konsumsi buah-buahan sebagai pengganti menu cemilan ultra proses.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement