REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mempertahankan dan melestarikan identitas budaya Saudi, pemerintah setempat menyelenggarakan acara budaya seperti pameran seni. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga terhadap sejarah dan budaya di sana.
Tak hanya itu, tujuan dari kegiatan tersebut juga untuk melestarikan kultur dan norma masyarakat, meningkatkan bakat lokal, dan meningkatkan pariwisata.
Berbagai kearifan di al-Baha, seperti norma sosial dan keindahan arsitektur beserta sejarah yang melekat di dalamnya, menarik perhatian setiap wisatawan dari berbagai kawasan.
Leluhur bangsa Arab dikenal memiliki keterampilan yang kreatif dalam membuat bangunan berkombinasi batu dan berbagai bahan bangunan lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan ketahanan bangunan yang kokoh meskipun sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun.
Arsitektur al-Baha juga menarik perhatian penduduk setempat dan pengunjung untuk mendokumentasikan setiap sudut keindahan bangunan.
Al-Baha didirikan pada tahun 1964 dengan memiliki 6 kota penting, di antaranya Kota Al-Baha, Al-Mikhwah, Baljorashi dan Al-Mandaq.
Wilayah itu disebut sebagai wilayah rumah leluhur Suku Al-Ghamdi dan Az-Zahrani. Kawasan ini juga memiliki tanah subur, berlimpah air, hutan, dan padang rumput yang terhampar luas.
Selain itu, ada salah satu Museum Al-Aqiq milik Sahla Al-Ghamdi yang berisi peninggalan berupa artefak, perhiasan, fesyen, dan parfum yang dikumpulkan selama bertahun-tahun.
Setiap pengunjung yang datang ke sana akan disambut dengan kurma dan secangkir kopi Arab. Bahkan, disuguhkan penampilan tari pedang tradisional Saudi.
Khusus untuk pengunjung wanita, akan diberikan kesempatan untuk menghiasi tangannya dengan henna dan mencoba beberapa busana tradisional dan abava khas wilayah tersebut.
Kalau sudah sampai ke sana, jangan lupa mengunjungi Taman Lavender di tengah Taman Raghadan di Pegunungan Sarawat yang sejuk di sebelah barat Kota al-Baha.
Tempat itu diterangi 270 lampu hias dan hamparan bunga yang dilengkapi tempat duduk dan kios. Sehingga taman itu memberikan suasana indah dan damai.
Jika wisatawan ingin mengunjungi Taman Lavender, cukup menyusuri jalan setapak dari batu alam yang dikelilingi air terjun.
Lokasi
Daerah Al-Baha terletak di bagian barat Arab Saudi. Jarak dari Makkah ke Al-Baha mencapai 301,6 km, kemudian dari Madinah mencapai 707,2 km. Rute dari Makkah ke Al-Baha biasanya melewati jalan raya utama menuju ke arah tenggara melewati ruas jalan berkelok seperti di perbukitan pada umumnya. Kemudian akan sampai ke Taif dan al-Baha.
Setiap tahunnya, Kota al-Baha melakukan perayaan hari jadi kota tersebut. Saat ini, di Kota Al-Baha juga sedang merencanakan pembukaan jalan yang menghubungkan kawasan permukiman dan jalan lingkar dalam dan luar.