Selasa 27 Feb 2024 14:20 WIB

Komisi II DPRD Jabar Dorong Pengembangan Ikan Air Payau dan Laut Wilayah Utara

Provinsi Jabar salah satu provinsi yang kaya akan varietas Ikan air tawar dan payau

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati saat melalukan kunjungan kerja ke UPTD PAPLWU, Kabupaten Karawang, Selasa, (27/02/2024).
Foto: Dok Humas DPRD Jabar
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati saat melalukan kunjungan kerja ke UPTD PAPLWU, Kabupaten Karawang, Selasa, (27/02/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong pembudidayaan dan pengembangan komoditas ikan air payau dan ikan air laut di UPTD Perikanan Air Payau dan Air Laut Wilayah Utara di Sungai Buntu Kabupaten Karawang. Hal tersebut mengemuka saat Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melalukan kunjungan kerja ke UPTD PAPLWU, Kabupaten Karawang, Selasa, (27/02/2024).

Menurut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jabar, Rahmat Hidayat Djati, untuk mendapatkan hasil budidaya dan pengembangan yang sempurna diperlukan beberapa langkah seperti kerja sama pengembangan teknologi bersama perguruan tinggi, lembaga riset, dan stakeholder perikanan. Serta, dilakukannya pelatihan-pelatihan teknis agar SDM di lingkungan UPTD  itu menjadi semakin baik. Bagaimana tidak, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang kaya akan varietas Ikan air tawar maupun air lautnya. 

Baca Juga

“Kami melihat adanya keseriusan pada pengembangan dan pembesaran ikan laut (kakap, kerapu, bawal bintang), budidaya bandeng, budidaya udang vaname, membangkitkan budidaya udang windu, budidaya nila salin, serta budidaya polykultur udang windu, bandeng, dan rumia. Dan ini menjadi komoditas yang utama untuk terus kita dorong kemanfaatannya,” ujar Rahmat.

Oleh karena itu, Rahmat Hidayat Djati mengapresiasi peranan UPTD Perikanan Air Payau dan Air Laut Wilayah Utara tersebut. Pencapaian atau target yang direncanakan sejalan dengan program pemerintah dalam bidang kelautan dan perikanan. Sehingga, dapat mendongkrak perekonomian secara keseluruhan khususnya di bidang kelautan dan perikanan di Jawa Barat. 

“Tentunya melalui Komisi II, kita akan mendorong pengembangan komoditas ikan di UPTD ini, serta akan melakukan pengawalan terkait ketersediaan anggaran demi menunjang keberhasilan pengembangan komoditas di UPTD Perikanan Air Payau dan Air Laut Wilayah Utara,” kata Rahmat.

Terlebih, kata Rahmat, setelah mendapatkan informasi dari Kepala UPTD bahwa akan ada pengembangan beberapa varietas dan komoditas ikan air payau dan ikan air laut, komisi akan turut serta mendorong untuk pengembangan di UPTD ini. Sebab, potensi budidaya ikan ini sangat besar peluangnya bagi pendapatan daerah.

“InsyaAlloh disisa waktu periode 2024 ini kita akan maksimalkan, termasuk sarana dan prasarana nanti kita kawal terkait ketersediaan anggarannya untuk memaksimalkan peran UPTD ini,” kata Rahmat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement