REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M tingkat pusat diundur. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Anna Hasbie pada akhir pekan lalu.
Anna mengatakan, hasil seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat awalnya akan diumumkan pada 26 Februari 2024. Namun masih ada sejumlah persiapan sehingga ditunda pengumumannya.
"Ini khusus untuk PPIH Arab Saudi atau petugas non kloter yang tidak mendampingi langsung jamaah haji," kata Anna melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Selasa (27/2/2024).
Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama.
Peserta yang dinyatakan lolos verifikasi berkas, mengikuti seleksi Computer Assested Test (CAT) dan wawancara. Tahap ini berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada 25 Januari 2024.
"Pengumuman hasil seleksi ini akan diinformasikan kemudian," ujar Anna.
Untuk petugas kloter, dijelaskan Anna, saat ini sudah mulai mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Program ini diselenggarakan oleh masing-masing Embarkasi Haji.
Bimtek petugas kloter sudah mulai jalan di masing-masing embarkasi haji dari 19 Februari - 4 Maret 2024. Mereka disiapkan untuk menjadi petugas profesional sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada jamaah.
"Tahun ini, Kemenag masih mengusung semangat Haji Ramah Lansia," jelas Anna.
Selain Bimtek Petugas Kloter, saat ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) terus melakukan beragam persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Di dalam negeri, pelunasan tahap I sudah ditutup pada 23 Februari 2024. Total ada 200.601 jamaah reguler yang melunasi biaya haji.
"Masih terdapat sisa kuota, sehingga dibuka pelunasan tahap II pada 13 - 26 Maret 2024,” kata Anna.
Di luar negeri, Anna mengatakan, Tim Ditjen PHU juga bekerja keras dalam penyiapan layanan bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi, baik layanan konsumsi, transportasi, maupun akomodasi.
"Saat ini juga sedang digelar seleksi mahasiswa/mukimin di timur tengah/Arab Saudi," ujarnya.