Rabu 28 Feb 2024 00:35 WIB

InJourney: Persiapan Lomba F1 Powerboat Danau Toba Sudah 100 Persen

Sebanyak 1​​​8 pembalap yang berasal dari 10 negara akan meramaikan.

Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka (kiri), Direktur PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (tengah dan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo Manuhutu (kanan) berbincang di sela konferensi pers F1 Power Boat di Jakarta, Senin (19/2/2024). InJourney menyampaikan setelah kedatangan 14 kontainer logistik dengan berat mencapai 100 ton di Pelabuhan Belawan, Medan beberapa waktu yang lalu, berbagai persiapan terus dimatangkan menjelang perhelatan lomba balap perahu motor F1Powerboat yang diselenggarakan di Danau Toba pada 2-3 Maret 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka (kiri), Direktur PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono (tengah dan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo Manuhutu (kanan) berbincang di sela konferensi pers F1 Power Boat di Jakarta, Senin (19/2/2024). InJourney menyampaikan setelah kedatangan 14 kontainer logistik dengan berat mencapai 100 ton di Pelabuhan Belawan, Medan beberapa waktu yang lalu, berbagai persiapan terus dimatangkan menjelang perhelatan lomba balap perahu motor F1Powerboat yang diselenggarakan di Danau Toba pada 2-3 Maret 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, mengatakan bahwa persiapan lomba perahu motor super cepat atau F1 Powerboat Danau Toba sudah siap 100 persen.

 

Baca Juga

Maya menjelaskan, kegiatan akan berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), pada 2-3 Maret 2024.

 

"Untuk persiapan lomba seperti infrastruktur sudah 99,9-100 persen dan rider (pembalap) juga sudah berdatangan sejak dua hari lalu," kata Maya dalam konferensi pers daring yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

 

Maya membeberkan, logistik perlombaan seberat lebih dari 100 ton seperti perahu motor para pembalap dan peralatan tim sudah sampai di Pelabuhan Belawan, Kota Medan dan sudah diangkut menuju lokasi perlombaan di Balige.

 

Dalam waktu satu hari ke depan, pembalap sudah bisa menjajal sirkuit yang sudah disiapkan untuk latihan.

Lebih lanjut, ia membeberkan, waktu balapan powerboat sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu, sehingga akan dilakukan pada pagi hari. Sedangkan untuk side event yaitu balapan Kejuaraan Nasional Aquabike Danau Toba atau jet ski, akan digelar pada siang hari.

 

"Berdasarkan evaluasi tahun lalu, cuaca dan gelombang air yang tinggi pada siang hari menjadi kendala, sehingga balapan dilakukan pada pagi hari," ujar dia.

 

Maya menambahkan, kondisi gelombang tinggi justru dibutuhkan untuk penyelenggaraan aquabike, sehingga berdasarkan kesepakatan dengan tim, waktu lomba powerboat diganti menjadi pagi hari.

 

Penyelenggaraan powerboat nanti juga spesial, karena merupakan edisi ke-300 sejak diselenggarakan pada 1984. Selain itu, sebanyak 1​​​8 pembalap yang berasal dari 10 negara akan meramaikan olahraga kelas dunia tersebut.

 

Pada 2-3 Maret nanti, Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan perahu motor super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) seri Danau Toba.

 

Di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penggawa atau penyelenggara utama kegiatan yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1) itu.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement