REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Subdirektorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Kementerian Agama (Kemenag) Dedi Slamet Riyadi merespons adanya video viral pengajian yang menghalalkan gonta-ganti pasangan atau tukar istri.
Menurut Dedi, kemungkinan video viral tersebut dibuat untuk mendapatkan perhatian di media sosial. Karena itu, menurut dia, pembuat video pertama, yaitu Gus Samsudin perlu memberikan klarifikasi.
Dengan adanya klarifikasi tersebut masyarakat akan mendapat informasi yang lebih lengkap dan Kemenag dapat mengambil tindakan yang tepat.
“Kami melihat adanya kemungkinan video di akun YouTube Mbah Den (Sariden) dibuat untuk menarik perhatian di media sosial,” ujar Dedi, dilansir dari akun Instagram Bimas Islam Kemenag, Selasa (27/2/2024).
Dedi mengatakan, Kemenag akan mengambil langkah untuk mengklarifikasi konten yang telah menimbulkan kontroversi, fitnah, dan konflik.
Siapa saja boleh berkreasi, tetapi...