REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana melakukan uji coba Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sendangsari pada Maret mendatang. Saat ini, pembangunan TPST di Kapanewon Minggir, itu disebut sudah tahap akhir.
TPST Sendangsari dibangun mulai pertengahan 2023. “Pada awal Maret 2024 ini, TPST Sendangsari mulai dilakukan uji coba untuk pengolahan sampah,” kata Kepala DLH Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani, Selasa (27/2/2024).
Pada tahap awal uji coba, Epiphana mengatakan, sampah yang diolah akan disamakan dengan TPST Tamanmartani di Kapanewon Kalasan, yang sudah beroperasi. “Tahap awal uji coba nanti hanya mengolah sampah sekitar lima ton atau satu truk,” katanya.
TPST Sendangsari, yang diproyeksikan untuk penanganan sampah di wilayah Sleman barat, direncanakan mampu mengolah 60 ton sampah per hari. “Nanti, jika sudah beroperasi penuh, ditargetkan dapat mengolah sampah hingga 60 ton per hari, terutama untuk mengolah sampah produksi rumah tangga masyarakat di Sleman Barat,” kata Epiphana.
Epiphana mengatakan, DLH Kabupaten Sleman pada tahun ini juga merencanakan pembangunan TPST di wilayah Sleman tengah, yakni di Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi. Untuk pembangunan TPST tersebut dialokasikan anggaran sekitar Rp 10 miliar.
“Dengan adanya tiga TPST di Sleman, maka diharapkan dapat mengurai permasalahan sampah produksi rumah tangga,” ujar Epiphana.