REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan lebat yang terjadi di Kota Bandung, Selasa sore (27/2/2024) menyebabkan banjir di 10 titik. Bahkan, satu unit motor terseret arus air.
Hujan terjadi dengan durasi yang relatif singkat kurang lebih satu jam lebih. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung melaporkan banjir terjadi di Jalan Kopo Citarip dengan ketinggian 40 sentimeter akibat luapan air sungai Citarip dan drainase. Kondisi tersebut berlangsung 90 menit.
Banjir terjadi juga di Jalan Cibaduyut tepatnya di bawah jembatan tol dengan ketinggian 30 sentimeter. "Drainase tidak dapat mengalir karena debit saluran di Cibaduyut tinggi," ucap Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).
Banjir terjadi di Jalan Cibuntu Selatan dengan ketinggian 35 sentimeter akibat luapan Sungai Citarum. Banjir lainnya terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Pasar Gedebage dengan ketinggian 40 sentimeter akibat debit di DAS Cipamulihan tinggi.
Sedangkan enam titik lokasinya terjadi genangan di Jalan Leuwipanjang dekat terminal dan dekat rumah pompa. Jalan Rumah Sakit, Jalan Setiabudi, Pasar Induk Gedebage dan Jalan Soekarno Hatta dekat Hotel Sakti.
Ketinggian air genangan bervariasi mulai dari 10 sentimeter hingga 20 sentimeter. Penyebabnya akibat luapan drainase.
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Jhon Erwin mengatakan satu unit motor terseret arus air hujan di Jalan Dr Setiabudi sekitar pukul 16.15 WIB. Pemilik sepeda motor memarkirkan kendaraan di depan sebuah kafe sebelum hujan.
"Saat hujan deras, pemilik motor ingin memasukkan motornya ke dalam, tetapi sudah terbawa arus banjir yang cukup deras dan tersangkut di kolong mobil," ungkap dia.
Ia mengatakan petugas langsung terjun ke lokasi dan melakukan penanganan sekitar pukul 16.22 WIB. Motor berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.59 WIB atau sekitar 37 menit.
"Petugas melakukan evakuasi dengan mengangkat mobil menggunakan dongkrak. Setelah berhasil mengangkat mobil, motor ditarik dari kolong mobil," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika