Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024). Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan. Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya. (FOTO : EPA-EFE/FAROOQ KHAN )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KASHMIR -- Pekerja menyelesaikan pembuatan senjata di dalam pabrik pembuat senjata di Srinagar, Kashmir India, Selasa (27/2/2024).
Pabrik senjata yang telah berdiri sejak tahun 1984 itu mengalami kemunduran sejak pemerintah melarangnya selama beberapa dekade belakangan.
Adanya pencabutan larangan tersebut belum berdampak signifikan dalam industri ini. Pemilik pabrik senjata berharap pemerintah turut memperhatikan masa depan industri pembuatan senjata kedepannya.
sumber : EPA-EFE
Advertisement