Rabu 28 Feb 2024 06:45 WIB

Kurangi Emisi CO2 dan Gas Rumah Kaca, Pertamina Tanam 500 Pohon Langka Saninten di Lembang

Penanaman pohon langka sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia tahun 2060.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Kegiatan sharing session bertemakan Decarbonization & Net Zero Emission Partnership  dilaksanakan bersama praktisi dan akademisi lingkungan Tomi Bustomi A.Md, Hut dan Prof. Dr. Budi Haryanto SKM MPSH MSc FCR di Bandung. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Kegiatan sharing session bertemakan Decarbonization & Net Zero Emission Partnership dilaksanakan bersama praktisi dan akademisi lingkungan Tomi Bustomi A.Md, Hut dan Prof. Dr. Budi Haryanto SKM MPSH MSc FCR di Bandung. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

INDRAMAYU -- Dalam upaya untuk solusi dekarbonisasi yang merupakan proses mengurangi atau menghilangkan emisi Karbon Dioksida (CO2) dan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) lainnya dari atmosfer, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan penanaman 500 bibit pohon langka Sainten, di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung.

Penanaman pohon langka ini dilakukan bersama mitra bisnisnya. Kegiatan sharing session yang bertemakan Decarbonization & Net Zero Emission Partnership ini, juga sebagai bagian dari Decarbonization Partnership Program yang dilaksanakan bersama praktisi dan akademisi lingkungan Tomi Bustomi A.Md, Hut dan Prof. Dr. Budi Haryanto SKM MPSH MSc FCR di Bandung.

Pertamina melakukan penanaman 500 bibit pohon langka saninten di Desa Suntenjaya Lembang itu, sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia tahun 2060.

Tomi Bustomi menjelaskan, bahwa menanam pohon sebagai salah satu upaya mitigasi bencana hidrometeorologi. Kata dia, reforestasi dan rehabilitasi hutan serta lahan kritis di daerah aliran sungai, sebagai upaya peningkatan tutupan lahan dalam mengendalikan erosi dan mengurangi sedimentasi sungai.