REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Laporan tentang hubungan asmara antara Karina Aespa dan Lee Jae-wook, yang dirilis oleh Dispatch pada 27 Februari, memantik kecurigaan di kalangan warganet. Muncul dugaan bahwa berita tersebut digunakan untuk menutupi peristiwa politik yang kontroversial.
Ketika berita mengenai kedekatan antara dua bintang terkemuka ini menyebar dengan cepat di kalangan penggemar, warganet mulai merasa curiga dengan kemunculan berita tersebut secara tiba-tiba, terutama mengingat hari pelaporan yang dipilih, yaitu Selasa yang dianggap tidak signifikan secara politik.
Segera saja, spekulasi mulai bermunculan di media sosial. Beberapa warganet menduga bahwa Presiden Korea, Yoon Suk-yeol berusaha mengalihkan perhatian publik dari suatu isu politik yang lebih kontroversial.
Warganet menunjukkan bahwa setiap kali Dispatch merilis laporan tentang selebritas, terdapat kemungkinan adanya berita politik yang lebih penting yang hendak ditutup-tutupi. Kecurigaan tersebut terbukti mendapat dukungan dari laporan terkait kebijakan Jepang yang akan membuang lebih banyak lagi limbah nuklir ke lautan yang dimiliki oleh Korea.
"Setiap kali Dispatch merilis laporan, Anda harus melihat berita politik. Jelas sekali bahwa Presiden berusaha menyembunyikan sesuatu," tulis akun @nala_9*** di platform X, dilansir Koreaboo, Rabu (28/2/2024).
"Apa yang dilakukan Yoon Suk-yeol agar Dispatch berhasil," tulis akun @0506_po***.
"Sekarang saya selalu melihat berita politik ketika Dispatch merilis laporan," tulis akun @JW0***.
Ikuti Whatsapp Channel Republika