Rabu 28 Feb 2024 19:38 WIB

Eks Wagub DKI dan Ponakan Prabowo Bersaing Sengit Perebutkan Kursi DPR

Eks wagub DKI dan ponakan Prabowo bersaing sengit memperebutkan satu kursi DPR.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati. Eks wagub DKI dan ponakan Prabowo bersaing sengit memperebutkan satu kursi DPR.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati. Eks wagub DKI dan ponakan Prabowo bersaing sengit memperebutkan satu kursi DPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersaing sengit dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk memperebutkan satu kursi anggota DPR yang kemungkinan didapatkan Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta III Pemilu 2024.

Ahmad Riza atau Ariza merupakan caleg Partai Gerindra nomor urut 1 di Dapil Jakarta III. Adapun Rahayu Saraswati atau biasa disapa Sara adalah caleg Partai Gerindra nomor urut 2 di dapil yang sama.

Baca Juga

Total, delapan caleg Partai Gerindra mengumpulkan 47.174 suara di dapil tersebut. Raihan suara itu adalah hasil penghitungan surat suara atau real count yang dilakukan KPU terhadap 50,75 persen TPS di dapil tersebut per Rabu (28/2/2024). 

Partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu merupakan peraih suara terbanyak kelima di dapil yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu itu. Partai peraih suara terbanyak pertama hingga keempat adalah PDIP (82.592 suara), PSI (66.710 suara), Partai Golkar (65.185 suara), dan PKS (63.850 suara).

Partai peraih suara terbanyak keenam hingga kedelapan adalah Partai Nasdem (46.877 suara), PAN (31.395 suara), dan Partai Demokrat (31.395 suara). Adapun partai lain raihan suaranya di bawah 26 ribu.

Di Dapil Jakarta III terdapat delapan kursi anggota DPR yang diperebutkan. Jika dihitung menggunakan metode Sainte Lague dan PSI diasumsikan tidak lolos parlemen, maka Gerindra akan mendapatkan satu kursi anggota DPR di dapil tersebut.

Satu kursi yang kemungkinan didapatkan itu akan menjadi hak caleg Partai Gerindra yang meraih suara tertinggi. Berdasarkan hasil real count sementara, peraih suara tertinggi adalah Sara dengan torehan 9.945 suara.

Namun, selisih suaranya beda tipis dengan Ariza yang mendulang 9.463 suara. Penentuan pemenang kursi antara Ariza dan Sara sepertinya masih harus menunggu data masuk real count di atas 80 persen.

Sebagai catatan, metode Sainte Lague merupakan rumus resmi yang digunakan untuk mengkonversi raihan suara partai di suatu dapil menjadi raihan kursi. Penggunaan metode tersebut diatur dalam UU Pemilu dan telah digunakan sejak Pemilu 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement