Rabu 28 Feb 2024 21:55 WIB

Ini Bentuk Surga Menurut Rasulullah Saat Menjawab Pertanyaan Arab Badui

Allah telah menjanjikan surga dan nerakan di akhirat nanti.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Surga
Foto: Pixabay
Ilustrasi Surga

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Manusia tidak mengetahui secara pasti seperti apa bentuk surga yang dijanjikan Allah SWT. Kendati demikian telah banyak gambaran-gambaran tentang keindahan surga. Seperti dalam Surah Muhammad ayat 15:

 
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ
 
Maṡalul-jannatil-latī wu‘idal-muttaqūn(a), fīhā anhārum mim mā'in gairi āsin(in), wa anhārum mil labanil lam yatagayyar ṭa‘muh(ū), wa anhārum min khamril lażżatil lisy-syāribīn(a), wa anhārum min ‘asalim muṣaffā(n), wa lahum fīhā min kulliṡ-ṡamarāti wa magfiratum mir rabbihim, kaman huwa khālidun fin-nāri wa suqū mā'an ḥamīman faqaṭṭa‘a am‘ā'ahum.
 
Artinya: "Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (adalah bahwa) di dalamnya ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, sungai-sungai air susu yang rasanya tidak berubah, sungai-sungai khamar yang lezat bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah dan ampunan dari Tuhan mereka. (Apakah orang yang memperoleh kenikmatan surga) sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga usus mereka terpotong-potong?."
 
Ahli hadis, As-Samarqandi dalam bukunya "200 Motivasi Nabi & Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa" mengungkapkan sebuah hadis Rasulullah tentang peruntukan surga. Ali bin Abi Thalib berkata, "Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya di surga itu terdapat banyak ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam, dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar.' Seorang Arab Badui berdiri dan bertanya, 'untuk siapakah itu, wahai Rasulullah?.' Rasulullah menjawab, ' Untuk orang yang berkata-kata baik, yang memberikan makanan (pada yang kelaparan), yang rajin berpuasa,  dan yang seringkali bangun malam ketika orang lain tidur nyanyak." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah).
 
Maka dari itu menjaga lisan agar selalu berkata-kata baik sangat penting agar bisa masuk surga seperti yang hadis nabi tersebut. Sebab setiap perkataan akan dihisab pada hari akhir nanti.
 
Seorang saleh berkata, "Biasakanlah lidah kalian mengucapkan kalimat yang baik, berilah makan orang yang meminta minta, peliharalah puasa dan shalat, serta doakanlah kaum mukminin dan mukminat, niscaya itu akan mendatangkan kebaikan yang banyak, yang kalian minta dan kalian inginkan. Kebaikan itu kebiasaan, dan keburukan itu kebutuhan. Dan, barangsiapa tahu bahwa perkataannya adalah bagian dari amal (yang akan dihisab), maka ia akan sedikit bicara, kecuali yang penting-penting saja."
 
Allah telah menjanjikan surga dan nerakan di akhirat nanti. Surga adalah tempat bagi manusia yang di dunia selalu menjalankan perintah Alllah. Sebaliknya neraka tempat mereka yang sering melanggar perintah Allah. 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement