Rabu 28 Feb 2024 21:29 WIB

Bima Arya: Pemkot Tata Pasar Kebon Kembang dan Alun-Alun Kota Bogor

Jalur pedestrian Pasar Kebon Kembang dan Alun-Alun Kota Bogor saat ini dipenuhi PKL.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Bogor, Jumat (25/8/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Bogor, Jumat (25/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menata kawasan Pasar Kebon Kembang dan Alun-Alun Kota Bogor, yang masih dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) hingga ke jalur pedestrian. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, penataan tersebut akan berjalan selama beberapa pekan ke depan.

Hal itu seiring dengan peresmian skybridge Paledang pada awal Maret 2024 dan pengoperasian cerukan untuk angkutan kota (angkot) di Alun-Alun Kota Bogor. "Nanti skybridge diresmikan di awal Maret, cerukan juga resmi beroperasi, kemudian ada penataan PKL sehingga akan lebih rapi," kata Bima saat ditemui di Kota Bogor, Rabu (28/2/2024).

Dia menyebutkan, penataan itu akan dikomunikasikan lebih dulu dengan para PKL. Terlebih, kata Bima, para PKL berjualan di jalur pedestrian yang baru dibangun di Jalan Dewi Sartika dekat Pasar Kebon Kembang.

Nantinya, disepakati ke mana para PKL pindah dan bagaimana konsepnya. Bima menegaskan, para PKL sebagian besar merupakan pedagang kuliner, buah-buahan, dan beberapa pedagang pakaian.