Rabu 28 Feb 2024 21:51 WIB

Rekapitulasi Suara Nasional: Ganjar-Mahfud di Perth, Prabowo-Gibran Menang di Manila  

Di Perth Ganjar-Mahfud raih suara tertinggi dengan 1.600 suara

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Tangkapan layar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Foto: Dok.Tangkapan layar
Tangkapan layar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional pemilihan umum (pemilu) 2024. Adapun rekapitulasi yang telah ditetapkan adalah untuk pemilihan luar negeri di Athena (Yunani), Perth (Australia), dan Manila (Filipina).

Untuk pemilihan presiden (pilpres) di Perth, Australia, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) adalah 6.450 orang. Sementara jumlah pengguna hak pilih sebanyak 3.489 orang, dengan jumlah 3.445 suara sah dan 44 suara tidak sah.

Baca Juga

Dari total 3.489 suara sah, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih suara tertinggi, yaitu 1.600 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 1.137 suara dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 708 suara.

Sementara di Manila, Filipina, terdapat 2.047 DPT. Adapun pengguna hak pilih berjumlah 944 orang, dengan 915 suara sah dan 29 suara tidak sah.

Di Manila, pasangan Prabowo-Gibran berhasil memenangi perolehan suara dengan 478 suara. Pasangan Ganjar-Mahfud meraih 353 suara dan Anies-Muhaimin 84 suara.

Sebelum, pasangan Prabowo-Gibran juga meraih suara tertinggi di Athena, Yunani. Pasangan calon dengan nomor urut 2 itu meraih 659 suara. Sementara pasangan pasangan Ganjar-Mahfud meraih 233 suara. Sedangkan Anies-Muhaimin meraih 98 suara.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement