REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) III mengukuhkan kepengurusan periode 2024-2027. Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Perwatusi Anita A Hutagalung menegaskan keinginannya agar masyarakat Indonesia memiliki tulang kuat.
Anita menjadi Ketum Perwatusi selama tiga periode berturut. Di masa kepemimpinan kali ini, ia menekankan akan melanjutkan semua program yang sudah baik, salah satunya menyosialisasikan bahaya osteoporosis. "Tentu kita melanjutkan program yang sudah baik. Kita sudah paparkan sosialisasi osteoporosis," katanya kepada wartawan di sela-sela Munas Perwatusi, Jakarta Pusat, dalam keterangan, Rabu (28/2/2024).
Anita mengaku, Perwatusi akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyosialisasikan bahaya osteoporosis. Antara lain dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi).
"Kita akan bekerja sama untuk menyosialisasikan, meningkatkan awareness masyarakat juga tentang penyakit osteoporosis. Yang penting banget adalah osteoporosis ini adalah akibatnya patah tulang yang terjelek. Itu yang kita sosialisasikan supaya patah tulang ini tidak terjadi," ujarnya.