REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China akan melangsungkan sidang parlemen tahunan "Dua Sesi", yaitu Sidang Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) dan Kongres Rakyat Nasional China (NPC) pada pekan pertama Maret 2024.
Menurut laporan media pemerintah di Beijing, Kamis, pembukaan sidang ke-14 CPPCC akan berlangsung pada 4 Maret dan pembukaan sidang ke-14 NPC pada 5 Maret 2024. Pemerintah China juga mengundang jurnalis dalam dan luar negeri untuk meliput acara politik tahunan terbesar di negara tersebut.
Lebih dari 3.000 jurnalis disebut telah mendaftar untuk meliput sidang "Dua Sesi", termasuk sekitar 1.000 orang jurnalis dari Hong Kong, Makau, Taiwan dan luar negeri. NPC adalah badan legislatif terbesar di China dengan anggota sebanyak 2.980 orang dan masa jabatan selama lima tahun sejak pemilu terakhir pada 2018.
Anggota NPC (quan guo ren da dai biao) masing-masing dipilih dari provinsi dan wilayah di China dan berbagai departemen pemerintahan. NPC kemudian memilih anggota Komite Pusat (Central Committee) yang terdiri dari 200 anggota penuh dan 170 anggota pengganti yang berkedudukan di ibu kota Beijing.
NPC juga memiliki badan penasihat formal bernama CPPCC, yang komite nasionalnya juga bertemu setiap tahun di Beijing sehingga pertemuan tahunan NPC dan CPPCC disebut "Dua Sesi". Anggota CPPCC (zheng xie wei yuan) adalah para penasihat, bukan politisi dan mewakili masyarakat luas.
Anggota CPPCC dipilih melalui konsultasi dan rekomendasi yang dapat berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pengusaha, kelompok agama, etnis minoritas hingga perwakilan etnis minoritas hingga selebritas, misalnya aktor Jackie Chan dan mantan bintang NBA Yao Ming.
Setiap awal musim semi (biasanya pada pekan pertama Maret) sidang parlemen "Dua Sesi" digelar di Balai Agung Rakyat yang berada di sisi barat Lapangan Tiananmen, Beijing. Selama dua pekan sejak sidang dimulai, anggota CPPCC dan NPC akan melakukan sidang di Beijing untuk mengesahkan perundang-undangan, perubahan personel maupun membahas anggaran pemerintah.
Dalam sidang "Dua Sesi" tersebut, Pemerintah China juga menetapkan indikator makroekonomi seperti target pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan lainnya untuk setahun ke depan. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama sidang "Dua Sesi" berlangsung, Biro Keamanan Publik Kota Beijing sudah mengeluarkan larangan menerbangkan pesawat jenis "rendah, lambat dan kecil" seperti drone untuk aktivitas olahraga, hiburan maupun iklan pada 1-12 Maret 2024 di wilayah Beijing.
Jenis-jenis pesawat yang dilarang, termasuk helikopter ringan dan ultra-ringan, pesawat layang, pesawat sayap delta, balon udara, paralayang hingga drone. Mereka yang dengan sengaja melanggar aturan akan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika