REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atalanta mengira mereka telah unggul saat melawan Inter pada menit 12 dalam laga tunda Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB. Namun gol tersebut akhirnya dianulir wasit karena handball seperti yang terlihat dari pedoman IFAB, seperti laporan Football Italia.
Mario Pasalic mencegat umpan Benjamin Pavard dan Aleksei Miranchuk menerjang sapuan Alessandro Bastoni, sehingga Charles De Ketelaere dapat memanfaatkan bola pantul.
Gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR di Lapangan, karena Miranchuk memblok bola dengan tangannya.
Namun, itu bukanlah keputusan yang jelas, bahkan jika pemain internasional Rusia itu mengangkat tangannya dan menjauh dari tubuhnya.
Hanya, pedoman IFAB memiliki titik potong yang sangat spesifik untuk membedakan bahu dan area lengan yang sah untuk mengontrol bola dan tempat lengan dimulai.
Gambar VAR menunjukkan bola kurang lebih mengenai Miranchuk di garis tersebut, sehingga beruntung bagi Inter karena rekamannya begitu jelas dan memungkinkan wasit mengambil keputusan.
Tentu saja, setiap keputusan subyektif seperti handball harus diambil oleh wasit, sehingga VAR hanya dapat merekomendasikan On-Field Review dan tidak membuat keputusan sendiri.
Akhirnya dalam pertandingan yang berlangsung dinihari tadi WIB, Atalanta kalah telak 0-4. Gol Inter dicetak Matteo Darmian (26'), Lautaro Martinez (45+1'), Federico Dimarco (54'), dan Davide Frattesi (71').