REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---Rumah Zakat terus berupaya untuk berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu, pendampingan dan pemberdayaan pun dilakukan kepada para penerima manfaat. Menurut CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, sebagai lembaga amil zakat dan kemanusiaan, salah satu target Rumah Zakat setiap tahunnya adalah mengeluarkan penerima manfaat dari garis kemiskinan.
Pada 2023, kata Irvan, Rumah Zakat berhasil mengeluarkan 1.062 penerima manfaat dari garis kemiskinan.
‘’Tahun 2024 ini, targetnya 1.200 penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan,’’ ujar Irvan, saat ditemui usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Zakat, yang diselenggarakan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wiralodra Indramayu, Rabu (28/2/2024).
Untuk mencapai target tersebut, Irvan mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada para penerima manfaat. Di dalam pemberdayaan itu, diharapkan para penerima manfaat bisa meningkat penghasilannya dan meningkat dari sisi kesolehannya.