REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi bangga melihat keganasan pasukannya saat mengalahkan Atalanta 4-0 dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB. Inter tetap bermain sesuai pakem yang diinginkannya meskipun ada rotasi pemain.
Inter mencetak setidaknya empat gol dalam empat pertandingan Serie A berturut-turut, sesuatu yang hanya pernah dicapai klub ini satu kali sebelumnya pada musim 1929/30.
“Dalam 10-15 menit pertama Atalanta menekan kami dengan sangat tinggi, jadi kami harus mengatur diri kami sendiri. Awal pertandingan bukanlah pendekatan yang biasa kami lakukan, tapi kemudian kami mencetak gol, membentur mistar, dan memasuki babak kedua dengan penuh keganasan. Ini tanda-tanda besar bagi perjalanan kami, yang harus dilanjutkan tanpa jeda,” kata Inzaghi kepada DAZN, dikutip Football Italia.
Matteo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi masing-masing mencetak gol untuk Inter. Namun Frattesi tertatih-tatih karena masalah otot tepat setelah mencetak gol.
Inter kini unggul 12 poin di puncak klasemen Serie A, namun Inzaghi tetap teguh pendirian bahwa keunggulan itu bisa lenyap jika tidak hati-hati.
Di antar sisi positif yang paling terlihat adalah rotasi skuad yang tampaknya tidak memberikan banyak perbedaan bagi Nerazzurri. La Beneamata telah memenangkan seluruh 11 pertandingan kompetitif yang mereka mainkan sepanjang 2024.
“Saya memiliki tim yang mengganti personel dan tetap mempertahankan prinsipnya, itulah kepuasan terbesar. Kami dapat mengganti tujuh atau delapan pemain, selalu menyenangkan melihat siapa yang ada di luar sana, dan itu membuat hidup saya sulit dalam memilih starting XI. Saya beruntung memiliki para pemain luar biasa yang memberi saya segalanya baik mereka bermain 10 menit atau 90 menit,” tegasnya.