REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memanfaatkan event olahraga lari "LPS Monas Half Marathon" untuk mendorong peningkatan literasi keuangan serta untuk menyampaikan informasi mengenai peran dan fungsi LPS sebagai salah satu otoritas keuangan di Indonesia.
"Tahun 2024 ini, merupakan tahun kedua LPS mendukung kegiatan Monas Half Marathon. Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi LPS kepada masyarakat," kata Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank LPS Didik Madiyono saat acara kick off di Jakarta, Rabu (28/2) malam.
Menurutnya, pengetahuan masyarakat mengenai program penjaminan simpanan sangat penting bagi stabilitas sistem keuangan. Kepercayaan nasabah terhadap perbankan diharapkan semakin kuat seiring dengan semakin tahu dan paham simpanan nasabah di bank aman karena dijamin LPS. Pada akhirnya, imbuh Didik, kepercayaan terhadap sistem perbankan akan menunjang stabilitas sistem keuangan nasional.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan LPS kepada dunia olahraga khususnya atletik untuk turut mewujudkan Jakarta menjadi kota yang memiliki kegiatan marathon berstandar internasional," kata Didik.
LPS Monas Half Marathon pada tahun lalu diikuti oleh 5.000 peserta yang berasal dari 24 negara, juga diikuti sekitar 60 komunitas lari dari berbagai provinsi Tanah Air. Race day LPS Monas Half Marathon tahun ini akan diselenggarakan pada 30 Juni 2024, didahului dengan rangkaian kegiatan mulai dari peluncuran jersey dan medali hingga run the ground serta run the city di sejumlah kota di Indonesia.
Berbeda dari tahun sebelumnya, rangkaian kegiatan "LPS Monas Half Marathon" pada tahun ini turut digelar di tiga kota lainnya selain Jakarta. Kegiatan fun run "Run The City" juga akan digelar di Medan, Surabaya, dan Makassar. Penyelenggaraan di tiga kota tersebut merupakan bagian dari peresmian kantor perwakilan LPS.
Pada penyelenggaraan kali ini, "LPS Monas Half Marathon" akan menambah nilai hadiah untuk para pelari yang berhasil memenangkan juara podium dengan total sebesar Rp 1 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika