REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TikTok terpaksa menghapus lebih banyak musik dari platformnya, mengingat perselisihan royalti dengan Universal Music Group (UMG) yang terus berlanjut. UMG baru-baru ini menarik lagu yang dimiliki atau didistribusikan perusahannya dari TikTok.
Itu termasuk lagu-lagu dari para superstar seperti Taylor Swift, Billie Eilish, hingga The Weeknd. Perselisihan tersebut kini berdampak pada lagu-lagu terbitan UMG.
Tiktok menyatakan sedang dalam proses implementasi persyaratan Universal Music Group untuk menghapus semua lagu yang telah ditulis, atau ditulis bersama, oleh penulis lagu yang menandatangani kontrak dengan Universal Music Publishing Group (UMPG). Hal ini berdasarkan informasi yang telah diberikan UMPG.
“Tindakannya tidak hanya berdampak pada penulis lagu dan artis yang diwakili, namun kini juga berdampak pada banyak artis dan penulis lagu yang tidak terikat pada universal," demikian pernyataan TikTok, dikutip dari Engadget, Kamis (29/2/2024).
TikTok menambahkan pihaknya masih berkomitmen untuk “mencapai kesepakatan yang adil” dengan UMG. Ada masalah yang disebut hak cipta terpisah.
Jika penulis yang dikontrak UMPG telah berkontribusi pada sebuah lagu dengan cara apa pun, maka itu harus dihapus dari TikTok. Jadi lagu artis yang pernah berkolaborasi dengan penyanyi seperti Swift, Adele, Justin Bieber, Mariah Carey, Ice Spice, Elton John, Harry Styles, dan SZA juga akan hilang dari TikTok dan dibisukan di unggahan video yang menggunakan lagu tersebut.
Langkah ini akan mencegah lebih banyak artis memasukkan karya mereka ke platform paling penting untuk mempromosikan musik.
Menurut BBC, UMG menghapus sekitar tiga juta lagu dari TikTok setelah kesepakatan mengenai katalog rekamannya berakhir. Kesepakatan UMG dengan TikTok mengenai katalog penerbitannya (yang mencakup sekitar empat juta lagu) berakhir pekan ini. Hasil kesepakatannya, semua lagu yang relevan akan hilang dari layanan video pendek asal China tersebut.