REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PalmCo yang merupakan sub Holding PT Perkebunan Nusantara III menekankan seluruh regional untuk mengoptimalkan aktivitas perusahaan dengan semangat efisiensi yang dapat memberikan value impact bagi perusahaan. Regional yang sebelumnya adalah eks PTPN III, PTPN IV, PTPN V, PTPN VI dan PTPN XIII harus melakukan sinergitas dan efisiensi.
"Kekuatan ada pada sinergitas antara seluruh karyawan dengan pihak manajemen," ujar Direktur Utama PalmCo Jatmiko Krisna Santosa, mengutip keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).
Sebagaimana diketahui, sejak terbentuknya PalmCo sebagai Sub Holding PT Perkebunan Nusantara III, sejumlah PTPN di Sumatera dan Kalimantan, berubah menjadi BRM. Setiap BRM yang merupakan eks PTPN itu kini dipimpin oleh sejumlah BRM.
Dalam kesempatan itu Jatmiko kembali menegaskan perlunya pihak BRM mengembalikan kejayaannya masing-masing, sebagaimana ketika masih dalam bentuk badan usaha PTPN. BRM juga diminta untuk menyesuaikan ritme kerja baru yang ada di PalmCo.
Pihak manajemen menekankan BRM secara simultan agar membicarakan komitmen terbentuknya PalmCo, yang harus diimplementasikan dengan semangat sinergitas dan efisiensi.
"Kekuatan ada pada sinergitas," ujar Jatmiko.
Dalam kesempatan rapat itu, pihak BRM pun mempresentasikan Ebitda (Earning Before Interest Taxes Depreciation) Enhancement dalam bentuk Initiative Charter Program. Regional Manajer dituntut berinovasi dan berkreasi dengan tujuan mengoptimalkan aktivitas perusahaan dengan semangat efisiensi.
Adapun BRM yang melakukan presentase Ebitda adalah BRM I yang merupakan eks PTPN III (Persero) Medan, BRM II eks PTPN IV Medan, BRM III eks PTPN V Pekanbaru dan BRM IV yang merupakan eks PTPN VI Jambi serta BRM V eks PTPN XIII Pontianak. Seluruh komitmen yang telah dibangun bersama seluruh regional PalmCo dapat memberi manfaat bagi kemajuan perusahaan ke depannya.