Kamis 29 Feb 2024 19:44 WIB

Sengaja Memborong Kurma Busuk

Abdurrahman bin Auf sengaja membeli seluruh kurma yang berkualitas rendah dengan niat meringankan beban sesama Muslimin.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
ILUSTRASI Buah kurma

Pada suatu hari, penduduk Madinah al-Munawwarah heboh. Sebab, ratusan kafilah dagang memasuki kota itu bak pawai. Berjejer-jejer, seribuan unta mengangkut pelbagai barang dagangan. “Milik siapa semua kafilah dagang itu?” tanya seorang warga. “Kafilah-kafilah itu mengangkut barang dagangan milik Abdurrahman bin Auf,” jawab yang lain. Ummul mukminin ‘Aisyah RA turut kagum menyaksikan pemandangan...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement