Kamis 29 Feb 2024 22:01 WIB

Benarkah Susu Oat Lebih Bernutrisi?

Susu oat merupakan produk susu nabati yang terbuat dari campuran oat dan air.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Susu gandum atau oat milk (Ilustrasi). Secara umum, susu oat memuat protein, karbohidrat, serat, lemak, dan kalsium.
Foto: Peakpx
Susu gandum atau oat milk (Ilustrasi). Secara umum, susu oat memuat protein, karbohidrat, serat, lemak, dan kalsium.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang beralih dari susu sapi ke susu oat lantaran tergiur klaim bahwa produk itu sehat. Susu ini juga bisa menjadi alternatif bagi para vegetarian karena susu oat merupakan produk susu nabati yang terbuat dari oat dan air yang dicampur menjadi satu, lalu disaring.

Pertanyaannya, apakah susu oat bernutrisi? Ahli gizi terdaftar Judith Dodd yang juga merupakan asisten profesor di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, mengatakan susu oat bernutrisi, namun tidak semua produk susu oat memiliki kandungan nutrisi yang sama.  

Baca Juga

Secara umum, susu oat memuat protein, karbohidrat, serat, lemak, dan kalsium. Beberapa merek memberi vitamin dan mineral tambahan, sementara sebagian produk susu oat bisa jadi memiliki lebih banyak gula dibandingkan produk dari merek yang lain.

Menurut Dodd, beberapa produk susu oat mengandung sedikit minyak nabati seperti minyak canola yang menyehatkan jantung, tidak seperti lemak jenuh yang ditemukan dalam susu. Selain itu, susu oat umumnya bebas alergen seperti kedelai dan kacang-kacangan, menjadikannya alternatif bebas susu yang baik jika seseorang memiliki alergi makanan.  

"Oat juga biasanya bebas gluten, meskipun Anda tetap harus memeriksa labelnya sebelum membeli jika Anda menderita penyakit Celiac atau intoleransi gluten lainnya," kata Dodd, dikutip dari laman Women's Health,Kamis (29/2/2024).

Ahli diet terdaftar Sandra Grant mengatakan bahwa susu oat biasanya memiliki lebih sedikit natrium per cangkir dibandingkan pilihan non-susu lainnya. Misalnya, susu kedelai mengandung sekitar 124 miligram natrium per cangkir, dan susu almond memiliki 186 miligram per cangkir, dibandingkan dengan susu oat yang mengandung 100 miligram.

Susu oat punya kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan susu kedelai dan susu almond, yaitu dua gram per cangkir. Sedangkan, serat dalam susu kedelai sebanyak 1,5 gram per cangkir, sementara di susu sapi dan susu almond tidak ada.

"Tetapi, proteinnya lebih rendah dibandingkan susu sapi, dengan satu hingga empat gram per cangkir, sedangkan susu sapi mengandung sekitar delapan gram per cangkir,dan mungkin ada tambahan gula di beberapa merek, jadi periksalah labelnya untuk memastikannya," ungkap Jones.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement