Kamis 29 Feb 2024 22:36 WIB

In Picture: Kerja Sama Layanan Fasilitas Perbankan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar

Bank Muamalat jalin kerja sama dengan Hiswana Migas.

Red: Edwin Dwi Putranto

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kedua kanan), Ketua Umum DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah (kedua kiri), SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Y. Noor (kanan) dan Sekretaris Jenderal DPP Hiswana Migas Juan Tarigan berbincang usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemanfaatan fasilitas perbankan di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Bank Muamalat mengincar potensi bisnis sebagai bank operasional untuk 8.613 stasiun pengisian bahan bakar yang terdiri dari 7.868 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 699 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan 46 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE). Sebagai bank operasional Bank Muamalat akan memberikan sejumlah layanan unggulan kepada para anggota Hiswana Migas di antaranya Cash Management System (CMS) dan metode pembayaran QRIS. (FOTO : Dok Republika)

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kedua kanan), Ketua Umum DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah (kedua kiri), SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Y. Noor (kanan) dan Sekretaris Jenderal DPP Hiswana Migas Juan Tarigan saat penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemanfaatan fasilitas perbankan di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Bank Muamalat mengincar potensi bisnis sebagai bank operasional untuk 8.613 stasiun pengisian bahan bakar yang terdiri dari 7.868 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 699 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan 46 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE). Sebagai bank operasional Bank Muamalat akan memberikan sejumlah layanan unggulan kepada para anggota Hiswana Migas di antaranya Cash Management System (CMS) dan metode pembayaran QRIS. (FOTO : Dok Republika)

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kedua kanan), Ketua Umum DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah (kedua kiri), SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Y. Noor (kanan) dan Sekretaris Jenderal DPP Hiswana Migas Juan Tarigan berbincang usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemanfaatan fasilitas perbankan di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Bank Muamalat mengincar potensi bisnis sebagai bank operasional untuk 8.613 stasiun pengisian bahan bakar yang terdiri dari 7.868 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 699 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan 46 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE). Sebagai bank operasional Bank Muamalat akan memberikan sejumlah layanan unggulan kepada para anggota Hiswana Migas di antaranya Cash Management System (CMS) dan metode pembayaran QRIS. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan, Ketua Umum DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah, SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Y. Noor dan Sekretaris Jenderal DPP Hiswana Migas Juan Tarigan berbincang usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemanfaatan fasilitas perbankan di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Bank Muamalat mengincar potensi bisnis sebagai bank operasional untuk 8.613 stasiun pengisian bahan bakar yang terdiri dari 7.868 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 699 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan 46 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).

Sebagai bank operasional Bank Muamalat akan memberikan sejumlah layanan unggulan kepada para anggota Hiswana Migas di antaranya Cash Management System (CMS) dan metode pembayaran QRIS.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement