Kamis 29 Feb 2024 23:23 WIB

Total 502 Pesawat Pembawa Bantuan untuk Gaza Mendarat di Arish Mesir

Israel masih lakukan serangan intensif di Jalur Gaza dan Rafah

Rep: Mabruroh / Red: Nashih Nashrullah
Anak-anak pengungsi Palestina antre untuk menerima makanan yang disediakan oleh relawan di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (24/2/2024). Sebanyak 1,9 juta orang telah mengungsi di Gaza akibat konflik berkepanjangan. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan sebagian besar warga sipil di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Anak-anak pengungsi Palestina antre untuk menerima makanan yang disediakan oleh relawan di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (24/2/2024). Sebanyak 1,9 juta orang telah mengungsi di Gaza akibat konflik berkepanjangan. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan sebagian besar warga sipil di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Bandara Internasional Arish di kegubernuran Sinai Utara telah menerima 502 pesawat yang membawa bantuan untuk Jalur Gaza sejak 12 Oktober 2023, menurut pernyataan yang memantau pesawat penerima bantuan di bandara Mesir pada hari Senin (26/2/2024).

Pesawat-pesawat ini membawa berbagai bahan makanan, bantuan, dan bantuan medis dari berbagai negara, serta organisasi regional dan internasional. 

Baca Juga

Dilansir dari Ahram Online pada Rabu (28/2/2024), Kargo pesawat diturunkan, kemudian diangkut dengan truk ke gudang logistik di kota Arish. Selanjutnya secara bertahap dikirim ke Jalur Gaza dalam koordinasi antara Bulan Sabit Merah Mesir dan mitra Palestinanya melalui penyeberangan perbatasan Rafah.

Negara-negara dari mana pesawat tiba termasuk Aljazair, Austria, Bahrain, Belgia, Polandia, Brasil, Kolombia, Denmark, Inggris, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Yunani, India, Indonesia, Irak, Italia, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Kenya, Kuwait, Libya, Malaysia, Maroko, Nairobi, Norwegia, Oman, Pakistan, Qatar, Rumania, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Swiss, Belanda, Tunisia, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Venezuela, dan Arab Saudi.